Menjelang berakhirnya masa tugasnya sebagai Penjabat (Pj) Bupati Merangin, Jangcik Mohza mengucapkan pamitan kepada seluruh pejabat dan pegawai di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin. Acara pamitan tersebut dilaksanakan pada upacara kedisiplinan yang diadakan di halaman depan Kantor Bupati Merangin.
Dalam kesempatan tersebut, Jangcik Mohza menyampaikan permohonan maaf jika selama menjalankan tugasnya sebagai Pj Bupati terdapat kesalahan dalam ucapan maupun tindakan.
"Bila ada salah ucap atau kesalahan, saya mohon maaf kepada bapak dan ibu sekalian," ungkap Jangcik Mohza dalam pengarahannya.
Jangcik Mohza juga menceritakan bahwa dalam menjalankan tugasnya sebagai Pj Bupati, ada kalanya harus memanggil pejabat atau pegawai di tengah malam untuk kelancaran pembangunan Kabupaten Merangin. Menurutnya, semua itu dilakukan demi keberlangsungan pembangunan daerah yang sama-sama dicintai.
Jangcik Mohza dilantik sebagai Penjabat Bupati Merangin pada 22 September 2024 dan masa jabatannya akan berakhir pada 20 Februari 2025, seiring dengan pelantikan pasangan Bupati terpilih hasil Pilkada Serentak 2024, M Syukur dan H Khafied Moein. Setelah tidak lagi menjabat sebagai Pj Bupati Merangin, Jangcik Mohza akan kembali melanjutkan tugasnya sebagai Asisten III Setda Provinsi Jambi.
"Saya mengajak bapak-bapak dan ibu sekalian, jika ke Jambi mampir di rumah dinas saya di sebelah TK Telanai," tambah Jangcik Mohza.
Acara pamitan ini diwarnai dengan silaturahmi yang hangat, di mana seluruh peserta upacara kedisiplinan saling bersalam-salaman. Proses salam-salaman dimulai oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Merangin, Fajarman, dan dilanjutkan oleh para pejabat lainnya hingga kepada para pegawai Pemkab Merangin yang hadir dalam upacara tersebut.