Salah satu cara untuk mengurangi risiko stres adalah dengan menjaga pola makan. Beberapa jenis makanan diketahui dapat memicu atau memperburuk kondisi stres.
Berikut ini lima makanan yang perlu dihindari untuk mencegah stres berlebihan:
-
Kafein
Kafein, yang biasa dikonsumsi dalam kopi, dapat menyebabkan efek samping seperti mual, insomnia, dan peningkatan denyut jantung. Terlalu banyak kafein juga bisa menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan detak jantung, sehingga memicu stres pada tubuh. Karbohidrat Olahan
Makanan yang mengandung karbohidrat olahan, seperti roti putih dan makanan manis, dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Fluktuasi cepat pada kadar gula ini dapat menyebabkan stres pada tubuh dan menimbulkan rasa lelah yang berujung pada makan berlebihan. Makanan Olahan
Makanan olahan dan kalengan sering kali mengandung kadar gula yang tinggi, yang menyebabkan lonjakan gula darah dan produksi hormon kortisol. Ini dapat memicu stres fisik dan mental dalam tubuh, membuat makanan olahan menjadi pemicu stres yang perlu dihindari. Pemanis Buatan
Pemanis buatan, seperti aspartam, sering dianggap lebih baik daripada gula olahan, tetapi kenyataannya justru sebaliknya. Pemanis ini dapat menyebabkan peradangan dan stres oksidatif dalam tubuh, serta memicu produksi radikal bebas berlebih yang memengaruhi kesehatan secara negatif. Makanan yang Digoreng
Makanan yang digoreng mengandung lemak trans dalam jumlah tinggi, yang merupakan penyebab utama peradangan di tubuh. Peradangan ini dapat meningkatkan tingkat stres dan menimbulkan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Dengan menghindari makanan-makanan di atas, kita dapat mengurangi risiko stres dan menjaga keseimbangan kesehatan tubuh secara lebih optimal. (*)
Kategori :