Pj Bupati Kerinci Hadiri Kenduri Sko

Senin 17 Feb 2025 - 20:09 WIB
Reporter : Finarman
Editor : Finarman

Penjabat (Pj) Bupati Kerinci, Asraf, menghadiri sekaligus menjadi anak jantan dalam acara Kenduri Sko dan syukuran masyarakat Desa Sebukar. Acara yang penuh makna budaya ini juga dirangkai dengan pengukuhan Depati Ninik Mamak Desa Sebukar, yang berlangsung dengan khidmat dan penuh kebersamaan.

 

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD Kerinci, Forkopimda, Sekda Kerinci, Sekda Kota Sungai Penuh, para Kepala OPD, Camat, serta tokoh adat dan masyarakat. Kehadiran para pemangku kepentingan ini semakin menegaskan pentingnya pelestarian adat dan budaya di tengah perkembangan zaman.

 

Dalam sambutannya, Pj Bupati Kerinci, Asraf, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas terlaksananya kembali Kenduri Sko di Desa Sebukar setelah lebih dari satu dekade.

 

Acara ini terakhir kali diselenggarakan pada tahun 2012. Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam suksesnya acara tersebut.

 

“Kenduri Sko bukan hanya sebuah tradisi, tetapi juga simbol persatuan dan jati diri masyarakat kita. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan yang telah hadir, serta selamat kepada para Depati Ninik Mamak yang baru dikukuhkan. Semoga mereka dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Asraf.

 

Selain membahas pelestarian adat, Pj Bupati juga memaparkan sejumlah capaian penting yang telah diraih oleh Pemerintah Kabupaten Kerinci, antara lain:     Predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) kembali diraih pada tahun 2025, Penurunan angka stunting secara signifikan, Peningkatan Indeks Pelayanan Publik dari nilai E ke B, Komitmen menciptakan Pilkada yang aman dan kondusif.

 

Pj Bupati juga menyampaikan perkembangan mengenai pemekaran Kabupaten Kerinci Hilir. Ia menegaskan bahwa persyaratan pemekaran telah diserahkan dan ditandatangani, dengan Kecamatan Danau Kerinci sebagai calon ibu kota Kerinci Hilir.

 

Acara Kenduri Sko berlangsung meriah, diwarnai dengan prosesi adat yang khas, jamuan makan bersama, serta doa syukur atas berkah yang diberikan kepada masyarakat Desa Sebukar. Kehangatan dan kebersamaan terlihat jelas dalam setiap rangkaian kegiatan, menandakan kuatnya nilai gotong royong dan kekeluargaan dalam masyarakat setempat.

 

Dengan terselenggaranya kembali Kenduri Sko, Pj Bupati berharap tradisi adat ini dapat terus dilestarikan dan menjadi warisan budaya yang dapat dinikmati oleh generasi mendatang. (ira)

 

 

Tags :
Kategori :

Terkait