Sudah Sepekan Gas 3 Kg Di Kabupaten Tebo Mulai Langka

Minggu 02 Mar 2025 - 16:51 WIB
Reporter : Ihwan Ashari
Editor : Finarman

MUARATEBO - Sejak sepekan terakhir  gas (LPG) bersubsidi 3 Kg atau gas melon sulit ditemukan di toko dan warung-warung di tingkat pengecer di kecamatan Tebo tengah, dan di beberapa kecamatan lainnya.

Kelanggkaan gas subsidi itu diakui pihak dinas Perindag dan UMKM. Menurut kepala bidang perdagangan, Edi Sopian mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak pangkalan terkait dengan kondisi saat ini.

”memang dalam beberapa hari kemarin sempat mengalami kelangkaan gas. Nanti akan saya coba telpon pihak agen, apabila dalam beberapa hari kemarin ada terjadi kelangkaan gas, ” kata Edi,minggu 02/03/2025

Edi Sofyan menambahkan, bahwa pasokan LPG subsidi 3 Kg di Kabupaten Tebo saat ini, sudah normal. Dia menyebutkan tidak seperti dikabupaten tetangga (Bungo) sempat memang terjadi kelangkaan disana.ujarnya

BACA JUGA:Resep Es Kopyor Nangka Alpukat, Segarnya Hidangan Berbuka Puasa

BACA JUGA:Makanan di Pasar Bedug Aman Dikonsumsi, BPOM Jambi Pastikan Tanpa Formalin dan Boraks

”mungkin jadwal mereka kurang, rasanya pengiriman LPG di kabupaten Tebo sudah sesuai jadwal. Mungkin pas datang, gasnya tidak ada lagi, sudah di salurkan ke pengecer warung/toko,” katanya

Dikatakannya, jadwal pengiriman LPG subsidi 3 Kg dari agen ke pangkalan kadang-kadang dua minggu sekali, ada juga seminggu sekali dan sebulan sekali tergantung pangkalannya sesuai rekomendasi dari agennya.

” kalau di Tebo Tengah ini rata-rata banyak kok, ada yang seminggu atau sebulan sekali, banyak pengirimannya. Semua pasokan untuk pangkalan di salurkan oleh agen-agen yang ada di Kabupaten Tebo, seperti Rimba Jaya, Sultan Tebo Energi, Gumiwang dan Indah Jaya mandiri,” jelasnya

Di beritakan sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo mengingatkan kepada seluruh agen, agar tidak terjadi kelangkaan gas LPG 3 kilogram, menjelang bulan suci Ramadan.

Kebutuhan gas LPG 3 kilogram, pada bulan suci Ramadan tentunya akan mengalami peningkatan dari biasanya.

Aktivitas warga saat bulan suci Ramadan, tentunya banyak di dapur untuk menyiapkan kebutuhan untuk berbuka puasa.

Kabag Sumber Daya Alam (SDA) Heru Purnomo, mengatakan kebutuhan LPG 3 kilogram biasanya naik pada bulan Ramadan. Yang biasanya 3 tabung gas menjadi 4 tabung gas.

Sementara, untuk pelaku UMKM dari 5 tabung menjadi 6 tabung gas LGG 3 kilogram per bulan. "Ya, pasti meningkat kebutuhan gas LPG pada bulan puasa," ungkapnya 

Ia menilai, lonjakan pemakaian gas di bulan puasa disebabkan bertambahnya aktivitas warga, saat jelang berbuka dan pada saat sahur.

Kategori :