Makan sahur bisa membuat tubuh bisa membuat tubuh lebih berenergi dan membantu mengusir rasa kantuk saat iktikaf. Makan sahur sebaiknya dengan makanan bergizi seimbang dan air yang cukup.
Hindari makan makanan yang pedas atau asam saat sahur agar tidak sakit perut saat melakukan ibadah. Sakit perut bisa membuat ibadah tidak nyaman. Kemudian, sebaiknya bangun lebih awal agar tidak terburu-buru saat makan.
5. Latihan Pernapasan
Latihan pernapasan berguna untuk menambah asupan oksigen di otak dan membuat pikiran menjadi tenang, sehingga dapat mengusir rasa kantuk saat iktikaf di masjid. Cukup tarik napas secara perlahan, tahan, kemudian hembuskan lewat mulut pelan-pelan.
Lakukan latihan pernapasan sambil duduk dan bersandar pada dinding masjid. Rasakan hembusan angin yang masuk lewat hidung dan mulut. Cara ini juga bisa mengurangi stres dan membantu agar lebih konsentrasi saat ibadah di sepuluh hari terakhir Ramadan.
6. Pilih Tempat yang Terang saat Iktikaf selama Sepuluh Hari Terakhir Ramadan
Tempat yang terang bisa membantu mengusir rasa kantuk saat iktikaf di masjid. Ruangan yang remang-remang akan memicu produksi hormon melatonin yang memicu timbulnya rasa kantuk. Selain itu, penerangan yang cukup bagus untuk kesehatan mata.
Apalagi, ketika sedang membaca Al-Qur’an. Butuh penerangan yang memadai agar tidak mengganggu penglihatan dan bisa membaca tulisan dengan jelas. Sebab itu, pemilihan tempat juga memengaruhi kekhusyukan.
7. Membawa Camilan
Ketika sedang merasa mengantuk, camilan bisa menjadi solusinya. Bawa saja camilan ringan atau buah-buahan untuk dimakan. Tetapi, tetap tidak boleh mengotori masjid karena akan membuat pemandangan yang tidak nyaman.
Begitulah cara mengusir rasa kantuk saat melakukan iktikaf di masjid selama sepuluh hari terakhir Ramadan. Semoga bisa membantu agar ibadah menjadi khusyuk. (*)