JAMBI - Cegukan saat berpuasa bisa menjadi gangguan yang cukup mengganggu, terutama karena cara tercepat untuk mengatasinya biasanya dengan minum air putih. Namun, minum air bukanlah pilihan saat berpuasa karena dapat membatalkan puasa.
Cegukan terjadi akibat kontraksi tiba-tiba pada diafragma, otot yang membantu pernapasan. Kontraksi ini menyebabkan pita suara menutup, menghasilkan suara khas "hik" yang sering terdengar.
Berikut adalah beberapa tips mengatasi cegukan saat puasa tanpa harus minum air putih:
1. Teknik Pernapasan
BACA JUGA:Jaksa akan Hadirkan Saksi Kasus Perusakan dan Pembakaran Kota Suara di Kota Sungai Penuh
BACA JUGA:Al Haris Ajak Jamaah Terapkan Alquran dalam Kehidupan
Salah satu metode yang paling umum digunakan adalah teknik pernapasan. Cobalah untuk menahan napas selama 10-20 detik, lalu hembuskan perlahan. Ulangi beberapa kali hingga cegukan berhenti.
Alternatif lainnya adalah bernapas dalam kantong kertas (hindari penggunaan kantong plastik), yang dapat membantu merelaksasi diafragma.
2. Posisi Tubuh
Menekuk lutut dan mendekatkannya ke dada bisa menjadi solusi efektif untuk meredakan cegukan. Duduklah dan peluk lutut Anda selama sekitar 2 menit, atau cobalah menutup hidung sambil menelan.
3. Metode Fisik Lainnya
Beberapa metode fisik seperti menutup telinga dengan tangan selama 20-30 detik juga dapat membantu merelaksasi otot diafragma. Selain itu, memijat lembut area ulu hati atau telapak tangan dengan tekanan kuat dapat meredakan ketegangan otot yang menyebabkan cegukan.
4. Pijat Bola Mata dan Leher
Pijatan lembut pada bola mata dan leher bisa menjadi alternatif lain. Dengan memijat kedua sisi leher selama 5-10 detik, metode ini dapat meredakan cegukan dengan menenangkan otot yang berkontraksi.
Selain cara-cara tersebut, mencegah cegukan saat puasa juga penting. Beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan adalah makan perlahan saat sahur dan berbuka, menghindari makanan pedas dan minuman berkarbonasi, serta menjaga tubuh tetap terhidrasi.