Meskipun tidak terjun langsung ke dunia musik, kecintaannya terhadap musik rock dan blues yang dimainkan oleh Slank sangat besar, dan beliau selalu menjadi pendengar setia yang memberi semangat bagi setiap karya yang dihasilkan oleh band tersebut.
BACA JUGA:Targetkan 200 Sekolah Rakyat, Mensos Apresiasi Kerja Sama Pemda
BACA JUGA: Pasar SBN Tetap Menarik Investor di Tengah Tekanan Global
Kepergian Bunda Iffet meninggalkan duka mendalam, terutama bagi Bimbim, yang sangat dekat dengan ibundanya. Bimbim sering menyatakan betapa besar pengaruh Bunda Iffet dalam membentuk karakternya serta memberi dukungan moral yang tidak pernah putus.
Begitu pula halnya dengan Kaka, Ridho, Ivanka, dan Abdee, yang merasakan dukungan luar biasa dari sosok Bunda Iffet sepanjang perjalanan mereka.
Jenazah Bunda Iffet akan dimakamkan pada Minggu, 27 April 2025, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta. Keluarga besar Slank, bersama para kerabat, akan hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada beliau, yang akan disemayamkan bersama sang suami, Sidharta Manghoeroedin Soemarno, yang lebih dahulu meninggal pada 4 Maret 2024.
Bunda Iffet menikah dengan Soemarno Sosroatmodjo, putra dari Gubernur DKI Jakarta pada 1960 hingga 1964 dan 1965 hingga 1966. Selama hidupnya, ia selalu mendampingi Bimbim dengan penuh cinta dan perhatian, serta berperan penting dalam perjalanan karir musik Slank.
BACA JUGA:Polda Jambi Buru Empat DPO, Kasus Penambangan Minyak Ilegal di Batanghari
Selamat jalan, Bunda Iffet. Kasih dan cintamu akan selalu abadi di hati keluarga, sahabat, dan jutaan penggemar Slank di seluruh Indonesia. (*)