MUAROJAMBI – Warga Desa Muara Jambi, Kecamatan Muaro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, digemparkan oleh penemuan sesosok mayat laki-laki mengapung di aliran Sungai Batanghari pada Sabtu, 26 April 2025.
Mayat ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB oleh warga dalam kondisi mengenaskan. Tubuh korban sudah membusuk, wajahnya menghitam, dan dikerubungi lalat. Diduga, jasad tersebut telah hanyut selama lima hari sebelum akhirnya tersangkut di antara kapal dan tongkang yang sedang bersandar.
Saksi mata bernama Lok, warga setempat, mengatakan bahwa penemuan mayat terjadi tidak jauh dari area pemancingan warga.
"Ketemunya sekitar pukul 11 siang tadi. Mayat itu tersangkut di antara kapal dan tongkang," ungkapnya.
BACA JUGA:Pencuri Tv dan Ternak Dibekuk, Pelaku Beraksi Didua Lokasi
BACA JUGA:Bejat! Cabuli Anak Kandung, Warga Limun Sarolangun Ditangkap di Tepian Ancol
Kapolres Muaro Jambi melalui Kasi Humas AKP Saaludin menjelaskan, identitas mayat tersebut diketahui bernama Lomo Sianturi (30), warga Jalan Slamet Riyadi No. 27 RT 22, Kelurahan Solok Sipin, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi.
Mayat pertama kali ditemukan oleh tiga warga Desa Muara Jambi yang sedang memancing, yakni Maliki bin Yunus (25), Dayat bin Budi (20), dan Yasmin bin Brosot (21).
“Sekira pukul 10.00 WIB, saat saksi sedang memancing di pinggir Sungai Batanghari RT 01 Desa Muara Jambi, mereka melihat mayat mengapung di air. Ketiganya kemudian mengikuti mayat tersebut yang terbawa arus, hingga akhirnya tersangkut di ponton kapal ARMANDO yang sedang bersandar. Mayat lalu diikat agar tidak hanyut kembali,” jelas AKP Saaludin dalam keterangan resminya.
Jenazah saat ini telah berhasil dievakuasi dan dibawa ke fasilitas medis untuk proses identifikasi lebih lanjut. Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan Ditpolairud Polda Jambi guna penyelidikan lebih mendalam terkait penyebab kematian korban. (jun/ira)