Pergi ke Hutan Untuk Mencari Burung, Pria Hilang Selama Dua Pekan Ditemukan Tewas

Penemuan jasad AEP ditemukan meninggal dunia di aliran Curug Seribu pada Rabu (17/9/2025).--
JAMBIKORAN.COM – Seorang pria berinisial AEP (44), warga Kampung Raina, Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, ditemukan meninggal dunia di aliran Curug Seribu pada Rabu (17/9/2025).
Jasad korban ditemukan dalam kondisi terjepit di antara bebatuan dan batang kayu besar.
Korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak 9 September 2025 setelah pergi ke hutan untuk mencari burung.
Upaya pencarian yang dilakukan keluarga bersama warga sekitar tidak membuahkan hasil, sehingga laporan resmi baru diajukan beberapa hari terakhir.
BACA JUGA:Kritik Arogansi di Jalan, Warganet Gaungkan Gerakan “Stop Tot Tot Wuk Wuk
BACA JUGA:Warga Keluhkan Kualitas Air PDAM Tirta Muaro Jambi, Keruh dan Tak Layak Konsumsi
Keluarga sempat mengira korban terpeleset dan jatuh ke aliran sungai di kawasan Curug Ciparay, namun pencarian di lokasi tersebut juga tidak berhasil.
Penemuan jasad AEP bermula ketika seorang wisatawan melihat sesosok tubuh yang tersangkut di aliran Curug Seribu.
Laporan ini kemudian ditindaklanjuti oleh aparat dan tim penyelamat. Saat dilakukan pengecekan, korban ditemukan dalam kondisi terjepit di antara kayu dan bebatuan.
Proses evakuasi sempat tertunda karena derasnya arus sungai serta medan yang sulit dijangkau. Tim gabungan memutuskan menunda upaya penyelamatan pada Rabu sore karena hari mulai gelap dan situasi dianggap berbahaya.
BACA JUGA:Aksi Wanita Bayar Pajak Pakai Uang Receh Viral, Respons Petugas Samsat Tuai Kritik
BACA JUGA:Kompetisi 34 Tim Gubernur Cup Basketball 2025 Diprediksi Berlangsung Sengit
Keesokan harinya, Kamis (18/9/2025), tim dari BPBD Kabupaten Bogor, Basarnas, dan relawan kembali melanjutkan evakuasi dengan peralatan khusus.
Setelah melalui proses yang cukup rumit, jasad korban akhirnya berhasil diangkat sekitar pukul 10.20 WIB.