Kerja dari mana saja atau work from anywhere kini tidak lagi dianggap sebagai solusi sementara. Melainkan telah menjadi cara hidup baru bagi anak muda.
Mereka tidak lagi terikat pada ruang kantor dan jam kerja tetap seperti sebelumnya. Pilihan itu pun memberi kebebasan untuk menentukan sendiri tempat bekerja sesuai kebutuhan.
Kebebasan tersebut membuat banyak anak muda mulai menyusun ulang cara menjalani hari-hari mereka. Ada yang merasa lebih produktif di pagi hari, sementara lainnya memilih bekerja di malam hari saat suasana lebih tenang.
Dengan kendali penuh atas waktu, mereka bisa mengatur rutinitas kerja dengan lebih mudah.
BACA JUGA:CJH Batanghari Vaksinasi Menginitis, Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci
BACA JUGA:Masyarakat Diminta Urus Bea Baliknama Kendaraan
Selain waktu, tempat tinggal pun ikut berubah. Banyak yang memutuskan untuk meninggalkan kota besar dan memilih hidup di lingkungan yang lebih tenang dan mendukung kenyamanan.
Kota kecil atau daerah wisata kini menjadi tujuan baru. Karena menawarkan biaya hidup yang lebih ringan serta suasana yang tidak menekan.
Perubahan itu bukan hanya soal berpindah lokasi. Tetapi juga soal cara pandang terhadap hidup itu sendiri. Mereka tidak lagi sekadar bekerja demi mencapai jabatan.
Melainkan mencari keseimbangan antara pekerjaan, kesehatan, dan kehidupan pribadi. Gaya hidup yang tadinya kaku, kini bergeser menjadi lebih sadar dan terarah.
Banyak anak muda mulai meninggalkan gaya hidup yang penuh barang dan menggantinya dengan cara hidup yang lebih sederhana.
Mereka memilih untuk sering berpindah tempat, membawa barang secukupnya, dan lebih fokus mengumpulkan pengalaman, sehingga tinggal di tempat berbeda juga menjadi bagian dari perjalanan mereka.
Meski terlihat bebas, cara kerja itu tetap menuntut kedisiplinan dan tanggung jawab yang tinggi. Tanpa pengawasan langsung, mereka harus mampu mengatur jadwal, menjaga fokus, dan menyelesaikan pekerjaan secara mandiri.
Sebab, kemandirian menjadi keterampilan penting agar tetap produktif meskipun bekerja jauh dari kantor.
Tantangan lain muncul ketika batas antara waktu kerja dan waktu istirahat menjadi kabur. Banyak yang merasa sulit berhenti bekerja karena semua kegiatan dilakukan di tempat yang sama.