Jambi – Kejuaraan Pencak Silat Wali Kota Jambi Cup Tahun 2025 resmi ditutup, Selasa (6/5), setelah berlangsung meriah selama beberapa hari.
Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Pemerintah Kota Jambi dan Hari Jadi ke-624 Tanah Pilih Pusako Batuah.
Ajang bergengsi tersebut diikuti oleh 977 pesilat dari berbagai perguruan pencak silat se-Sumatera. Mereka berkompetisi dalam lima kategori, yakni usia dini, pra remaja, remaja, dewasa, dan seni, demi memperebutkan Piala Bergilir Wali Kota Jambi.
Penutupan kejuaraan dilakukan oleh Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, yang hadir mewakili Wali Kota Jambi.
BACA JUGA:Walikota Maulana Harap Seleksi PPPK Jadi Tonggak Profesionalisme ASN
BACA JUGA:Jaksa Pengacara Negara Kejati Jambi Hadiri Sidang Gugatan Class Action Angkutan Batubara
Dalam sambutannya, Diza menyampaikan apresiasi atas semangat dan partisipasi seluruh peserta, sekaligus menekankan pentingnya peran olahraga tradisional seperti pencak silat dalam pembentukan karakter generasi muda.
"Kami berharap ajang ini tidak hanya menjadi tempat kompetisi, tetapi juga menjadi ruang pembinaan nilai-nilai luhur, kedisiplinan, sportivitas, dan semangat juang yang positif bagi anak-anak muda kita," ujar Diza.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pencak silat bukan hanya olahraga, tetapi juga warisan budaya yang mengandung filosofi kehidupan dan nilai-nilai kebangsaan.
Oleh karena itu, kejuaraan semacam ini perlu terus didukung dan dikembangkan agar pencak silat tetap hidup dan tumbuh di tengah masyarakat.
"Pencak silat adalah bagian dari jati diri bangsa. Kami berharap para juara kejuaraan ini dapat terus mengasah kemampuan dan mengharumkan nama daerah di tingkat yang lebih tinggi. Bagi yang belum juara, jadikan ini sebagai motivasi untuk terus belajar dan berlatih," tuturnya.
Diza juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran kejuaraan, termasuk panitia, pelatih, wasit, IPSI Kota Jambi, serta para sponsor dan relawan.
"Kami percaya bahwa olahraga, termasuk pencak silat, adalah media strategis dalam membina generasi muda yang kuat secara fisik, mental, dan berakhlak. Pemkot Jambi akan terus mendukung pengembangan potensi anak-anak muda melalui kegiatan serupa di masa depan," pungkasnya.
Turut hadir dalam acara penutupan tersebut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Erwandi, Ketua IPSI Kota Jambi Alion Meisen, perwakilan KONI Kota Jambi, serta tokoh-tokoh pencak silat dari berbagai perguruan.(*)