Komponen spull penerangan pada lampu motor berfungsi untuk meningkatkan arus listrik yang dihasilkan. Bentuknya berupa kumparan kawat, jika salah satu kumparan rusak maka arus listrik yang dialirkan ke kiprok pasti rendah dan daya tidak standar akan cepat putus kemudian mati.
Cara mengatasinya sendiri sangat mudah yaitu, kumparan kawat tembaga harus digulung ulang. Jika tak ingin repot Anda bisa menggantinya dengan yang baru.
- Pengisian Daya ke Aki yang Berlebihan
Disebut juga overcharge, hal ini bisa jadi penyebab lampu motor sering putus. Pengisian aki otomatis adalah ketika motor digas, arus yang masuk tidak lebih dari 14,55 atau 15,5 volt. Jika jumlahnya berlebih maka lampu motor akan mudah putus.
Efek lainnya yang cukup merugikan adalah aki motor cepat panas bahkan membahayakan komponen seperti kiprok dan juga spul. Anda pun harus bersiap untuk membeli komponen yang baru.
- Motor Menggunakan Sistem AHO
Automatic Headlight On (AHO) adalah sistem yang diterapkan pada motor-motor baru di mana lampu utama akan terus menyala, tidak ada saklar lampu yang terpasang. Sistem ini justru akan membuat kendaraan yang menyala terus membuat lampu cepat panas.
Usia pakai lampu pun otomatis cepat menurun sehingga Anda mau tidak mau harus membeli lampu yang baru.
- Kualitas Bohlam Lampu yang Buruk
Apabila Anda sudah mengecek kedelapan penyebab di atas dan ternyata tidak ada masalah, maka penyebab lampu motor sering putus bisa terletak pada bohlam. Standar bohlam untuk sebuah motor selalu berbeda-beda.
Baik itu dari ukuran watt serta spesifikasi yang lainnya. Kualitas bohlam yang tidak bagus dengan harga murah seringkali menjadi penyebab utama.
Jadi pastikan sebelum membeli bohlam Anda sudah tahu kualitasnya sesuai dengan standar motor.(*)