Cek Cetak Sawah di Muara Bungo, Kementan Turun Langsung Cek Progres Lapangan
Kementerian Pertanian memastikan progres program cetak sawah di Kabupaten Muara Bungo, Jambi, berjalan baik. -ist-
MUARABUNGO – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan program cetak sawah di Kabupaten Muara Bungo, Provinsi Jambi, berjalan sesuai rencana dan menunjukkan progres yang menggembirakan.
Program ini menjadi bagian dari strategi nasional untuk memperluas areal tanam sekaligus memperkuat ketahanan dan swasembada pangan.
Direktur Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian Kementan, Hermanto, mengatakan pihaknya telah meninjau langsung pelaksanaan program tersebut di lapangan.
Dari hasil pemantauan, seluruh tahapan cetak sawah dinilai berjalan dengan baik tanpa hambatan berarti.
BACA JUGA:Dorong Inovasi dan Kebangkitan UMKM Lokal, Wabup Khafidh Resmi Buka Merangin Expo 2025
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Mengintai Nataru! Bupati Bungo Keluarkan Imbauan Siaga Banjir dan Keamanan Warga
Ia menegaskan tidak ada proyek yang terbengkalai atau gagal dalam program cetak sawah, termasuk di Muara Bungo.
Seluruh pihak yang terlibat, mulai dari kontraktor hingga pemerintah daerah, disebut memiliki komitmen kuat untuk mempercepat pencapaian target nasional sektor pangan.
Hermanto menambahkan, program cetak sawah tidak berhenti pada pembangunan fisik semata. Pemerintah terus melakukan pendampingan agar lahan yang telah dicetak dapat berproduksi secara berkelanjutan dan memberi manfaat jangka panjang bagi petani.
Di Provinsi Jambi, hasil program ini mulai terlihat. Sejumlah lahan cetak sawah telah memasuki masa tanam bahkan panen, yang menandakan kontribusi nyata terhadap peningkatan produksi pangan daerah.
BACA JUGA:Warning Keras ASN Tak Disiplin: Siap-Siap Kena Sanksi! Sidak Sekda Arief di Damkar Sarolangun
BACA JUGA:Kejati Jambi Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2025
Meski belum merinci target luasan cetak sawah di Muara Bungo, Hermanto memastikan pelaksanaannya berjalan sesuai harapan.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk menjaga kelancaran program.