JAMBI.JAMBIKORAN.CO.ID – Gubernur Jambi, Al Haris, menegaskan sikap netralnya dalam kontestasi pemilihan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi periode 2025–2029. Pemilihan ini berlangsung dalam forum Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa ( Musorprovlub ) yang digelar hari ini, Senin, 30 Juni 2025, di Hotel Ratu Duo, Kota Jambi.
Pernyataan tegas itu disampaikan Gubernur Al Haris untuk meluruskan isu yang sempat mencuat di media sosial, yang menyebutkan dirinya berpihak dan memberikan dukungan kepada salah satu calon ketua KONI.
“Saya pastikan sikap saya netral. Katanya ada yang bilang saya dukung satu kandidat, itu tidak benar,” kata Al Haris.
Al Haris menambahkan bahwa dirinya tidak ingin mencampuri proses demokrasi yang sedang berlangsung di tubuh KONI Jambi. Ia menyebut bahwa pemilihan ketua umum adalah murni urusan internal organisasi, dan sebagai gubernur, ia menghormati proses tersebut.
“Saya ingin KONI Jambi ke depan dipimpin oleh sosok yang benar-benar memiliki visi, integritas, dan tekad untuk memajukan olahraga di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah. Oleh karena itu, saya memilih bersikap netral dan tidak memihak,” ujarnya.
Ia mengaku sudah bersikap netral sejak awal ketika proses penjaringan calon dimulai dan dua kandidat resmi diumumkan. Menurutnya, hanya dengan netralitas, pemilihan akan berlangsung adil dan menghasilkan pemimpin yang terbaik.
“Setelah muncul dua kandidat yang sah, saya langsung ambil sikap, saya tidak akan ikut campur. Biar para pemilik suara yang menentukan,” kata Al Haris.
Lebih lanjut, Al Haris berharap Musorprovlub KONI Jambi tahun ini dapat berjalan dengan lancar, tertib, dan demokratis. Ia ingin pemimpin baru KONI Jambi yang terpilih nantinya mampu membangun prestasi olahraga daerah dan membawa organisasi menuju tata kelola yang lebih baik dan berintegritas.
“Kita doakan bersama agar ketua terpilih nanti adalah orang yang punya semangat membangun, orang yang siap kerja dan membawa perubahan untuk olahraga Jambi. Bukan sekadar menjabat,” ujarnya.
Dia juga menyentil soal marwah dan citra KONI di mata publik. Menurutnya, organisasi olahraga terbesar di provinsi ini harus dijaga kehormatannya agar tidak tercoreng oleh kepentingan politik, ambisi pribadi, maupun intervensi kekuasaan.
“Saya ingin KONI punya marwah, punya harga diri. Jangan jadi organisasi yang dikendalikan oleh kepentingan tertentu. Untuk itu, netralitas semua pihak termasuk saya sendiri sangat penting,” tandasnya.
Sementara itu, Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) KONI Jambi telah menetapkan dua kandidat resmi yang lolos verifikasi dan validasi sebagai calon Ketua Umum KONI Jambi. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua TPP, Eman Sumusi, pada Sabtu, 28 Juni lalu.
“Setelah kami lakukan verval, kedua bakal calon dinyatakan memenuhi semua persyaratan administratif dan substansial. Maka keduanya berhak maju ke tahap Musorprovlub,” ujar Eman.
Dua nama yang akan bertarung dalam pemilihan hari ini adalah Zuwanda, seorang pengusaha dan politikus yang juga pernah menjabat sebagai pengurus Perbakin Jambi, serta AKBP Mat Sanusi, seorang perwira menengah aktif di jajaran Polda Jambi.
Keduanya disebut memiliki basis dukungan masing-masing di kalangan cabang olahraga (cabor) dan pemilik suara lainnya di KONI. Proses pemilihan diperkirakan berlangsung cukup kompetitif, mengingat keduanya memiliki rekam jejak dan jaringan yang kuat.