21 Orang Tewas dalam Enam Bulan, Akibat Laka Lantas di Tanjab Barat

Selasa 08 Jul 2025 - 11:43 WIB
Reporter : Rizal Zebua
Editor : Rizal Zebua

KUALATUNGKAL, JAMBIKORAN.COM – Kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Provinsi Jambi, mengalami peningkatan signifikan.

Berdasarkan data dari Satlantas Polres Tanjab Barat, tercatat sebanyak 64 kasus kecelakaan terjadi sepanjang periode Januari hingga Juni 2025.

Kasatlantas Polres Tanjab Barat, AKP Steffan TH. Lumowa, S.Tr.K., S.I.K., menjelaskan bahwa dari total kecelakaan tersebut, 21 orang dinyatakan meninggal dunia, 2 orang mengalami luka berat, dan 88 lainnya luka ringan.

“Mayoritas penyebab kecelakaan adalah human error, mulai dari ketidaktertiban, kurang hati-hati, hingga rendahnya kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berkendara,” ujar AKP Steffan saat diwawancarai media, Senin (7/7/2025).

Menurut AKP Steffan, selain faktor kelalaian manusia, kondisi infrastruktur jalan juga turut menyumbang tingginya angka kecelakaan.

Beberapa ruas jalan di wilayah Tanjab Barat diketahui sepi namun sempit, minim penerangan di malam hari.

Kurang rambu lalu lintas dan memiliki kontur jalan yang menantang, terutama di jalur lintas timur

 “Jalur lintas timur memiliki banyak tikungan tajam yang kerap membuat pengendara tergoda untuk melaju kencang, padahal sangat berbahaya,” tambahnya.

Polres Tanjab Barat mengimbau seluruh pengendara untuk meningkatkan kedisiplinan dalam berlalu lintas, termasuk penggunaan helm standar, mematuhi rambu lalu lintas, dan tidak mengabaikan sabuk pengaman bagi pengendara mobil.

 “Keselamatan itu bukan pilihan, tapi kewajiban. Satu kelalaian bisa merenggut nyawa,” tegas AKP Steffan.

Pihak kepolisian akan terus melakukan edukasi, patroli rutin, dan peningkatan sosialisasi terkait keselamatan berlalu lintas di Jambi, khususnya di wilayah Tanjab Barat, guna menekan angka kecelakaan yang terus meningkat.(*)

Tags :
Kategori :

Terkait