Paul Pogba: Saya Masih Cinta Juventus

Senin 14 Jul 2025 - 22:01 WIB
Reporter : Finarman
Editor : Finarman

Setelah sempat terpuruk karena skandal doping dan berbagai cedera, Paul Pogba akhirnya kembali ke jalur sepak bola profesional dengan bergabung ke AS Monaco.

Meski begitu, mantan gelandang timnas Prancis ini tak pernah lupa pada klub yang membesarkan namanya: Juventus.

Dalam konferensi pers terbarunya, Pogba menyatakan dengan tegas bahwa ia akan selalu mencintai La Vecchia Signora.

Ucapan itu ia sampaikan sebagai bentuk apresiasi atas jasa Juventus dalam membentuk dirinya menjadi salah satu pemain top dunia.

BACA JUGA:Podium Lagi, Pebalap Binaan Astra Honda Kencang melesat di Balapan Internasional

BACA JUGA:Maulana: Peran Ayah dalam Pendidikan Anak Itu Penting dan Tak Tergantikan

“Saya selalu mencintai dan akan selalu mencintai Juventus. Klub ini membantu saya menjadi seperti sekarang,” ujar Pogba.

Pogba resmi menandatangani kontrak dua tahun bersama AS Monaco bulan lalu setelah dilepas oleh Juventus pada November 2024.

Kembalinya Pogba ke Eropa tidak lepas dari perjalanan hidup yang penuh pasang surut dalam dua tahun terakhir.

Masalah besar mulai menghampiri karier Pogba saat ia gagal dalam tes doping pada Agustus 2023. Awalnya dijatuhi hukuman empat tahun larangan bertanding, hukuman tersebut kemudian dikurangi menjadi 18 bulan melalui banding pada Oktober 2024.

Selama masa sulit itu, Pogba merasa hanya sedikit orang di Juventus yang benar-benar mendukungnya. Ia menyebut mantan Presiden Juventus, Andrea Agnelli, sebagai sosok yang tetap berada di sisinya.

“Agnelli mengirim pesan dan menelepon saya. Itu yang disebut dukungan. Jika Anda tidak menerima panggilan dari orang-orang di klub, maka itu bukan dukungan,” katanya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada legenda Juventus, Giorgio Chiellinia, yang turut memberikan dukungan moral selama proses hukum berlangsung. Namun, Pogba enggan mengkritik atau menyalahkan sikap klub secara keseluruhan.

“Saya tidak bilang cara mereka salah, hanya berbeda cara pandang saja,” ujarnya.

Kini, di usia 32 tahun, Pogba siap bangkit untuk kedua kalinya. Ini bukan kali pertama ia menjalani dua periode berbeda di Juventus dan Manchester United.

Tapi kali ini, ambisi utamanya adalah membuktikan bahwa dirinya masih bisa berkontribusi besar di level tertinggi.

“Setahun lalu saya sudah bilang saya belum mati. Sekarang saya fokus pada masa depan, bukan masa lalu,” tuturnya yakin.

Komentar Pogba ini tentu saja akan hangat diperbincangkan oleh para penggemar sepak bola Italia maupun internasional. Apalagi hubungan antara pemain dan manajemen Juventus sempat memanas beberapa waktu lalu.

 

Namun, dengan nada yang lebih damai dan dewasa, Pogba tampaknya ingin menutup babak lama dan membuka lembaran baru — baik dalam karier maupun hubungan dengan mantan klubnya. (*)

Kategori :