BANGKO, JAMBIKORAN.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Merangin, Fajarman, bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Merangin terus menggalakkan program intervensi terhadap ibu hamil dengan kondisi Kurang Energi Kronis (KEK).
Salah satu bentuk upaya tersebut adalah pemberian makanan tambahan (PMT) kepada ibu hamil di sejumlah wilayah.
Usai mengikuti kegiatan Senam Jumat Sehat, Sekda didampingi Plt Kadis PPKB Suherman, Plt Kabid KS Meileni Sari, Kabid Kesehatan Dinkes Hermanto, Camat Bangko Anggie, serta Ketua DWP PPKB Ny. Mariyam, langsung bertolak ke Desa Langling, Kecamatan Bangko.
Di desa tersebut, Sekda dan rombongan mengunjungi rumah Ny. Murni (27), seorang ibu hamil KEK yang tinggal di RT 02. Bersama Kepala Desa Arsah Mafadol, Sekdes Ny. Rima Nurbayati, dan Bidan Desa Ny. Khusnatul Janah, mereka menyerahkan bantuan PMT berupa susu dan telur guna menunjang gizi kehamilan.
BACA JUGA:Khasiat Pisang untuk Ibu Hamil, Bantu Redakan Mual
BACA JUGA:WBP Terlibat Jaringan Narkoba, Kalapas Kelas IIB Muarasabak Angkat Bicara
"Alhamdulillah, setelah dilakukan intervensi secara rutin, kondisi kandungan Ibu Murni yang kini memasuki usia 27 minggu menunjukkan perkembangan yang baik," ujar Sekda Fajarman, yang dibenarkan oleh bidan desa setempat.
Sekda juga berharap agar kehamilan Ny. Murni dapat berakhir dengan persalinan bayi sehat dan memiliki berat badan yang sesuai standar, sehingga potensi kelahiran bayi stunting dapat dicegah meski sang ibu termasuk kategori KEK.
Perjalanan dilanjutkan ke RT 05 Desa Langling, di mana Sekda meninjau hasil intervensi terhadap Ny. Siti Aminah (33), yang sebelumnya juga terdeteksi sebagai ibu hamil KEK. Kebahagiaan terpancar dari rombongan ketika mengetahui bahwa Ny. Siti telah melahirkan bayi laki-laki dengan kondisi normal.
Dengan berat badan ibu mencapai 53 kg saat melahirkan, bayi yang diberi nama Ronald Alfareza lahir dengan berat 2,6 kg. "Terima kasih banyak kepada Pak Sekda dan seluruh tim TPPS Merangin atas perhatian dan bantuannya," ucap Ny. Siti Aminah penuh syukur.
BACA JUGA:KONI Jambi yakin PASI Bisa Cetak Atlet Berprestasi
BACA JUGA:Trump Umumkan Kesepakatan Besar dengan Presiden Prabowo
Sekda Fajarman mengungkapkan rasa bangga atas keberhasilan intervensi yang telah membuahkan hasil positif. Ia menjelaskan bahwa pada tahun 2025 ini, strategi penanganan stunting di Kabupaten Merangin difokuskan pada pencegahan sebesar 60 persen dan penanganan sebesar 40 persen.
"Kami menargetkan angka stunting di Merangin turun menjadi 9,04 persen tahun ini. Saat ini sudah tercapai 9 persen, tinggal sedikit lagi untuk mencapai target nasional," jelasnya optimis, Jumat 18 Juli 2025.
Sekda juga mengapresiasi kerja keras seluruh anggota TPPS Kabupaten Merangin yang telah berkontribusi besar dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di wilayah tersebut. (*)