Saga transfer Victor Osimhen ke Galatasaray belum menunjukkan tanda-tanda selesai.
Meski nilai yang ditawarkan klub Turki itu sudah mendekati permintaan Napoli, proses kepindahan sang striker Nigeria masih menemui jalan buntu.
Permasalahannya bukan terletak pada angka, melainkan skema pembayaran.
Napoli menuntut adanya jaminan dalam proses pembayaran transfer osimhen, hal ini lumrah terjadi saat transfer besar terjadi.
BACA JUGA:Chelsea Kantongi Rp 1,8 Triliun
BACA JUGA:OOTD ala Tokoh Sastra Indonesia, Bisa Jadi Inspirasi Gaya Klasikmu!
Napoli juga bukan tanpa solusi, pihak Gli Azzurri (sebutan Napoli) menawarkan skema pembayaran dengan 50 juta Euro (Rp 949 miliar) dibayar langsung sisa 20 juta Euro (Rp 379 miliar)-nya menyusul. Tapi tawaran ini tetap belum menemui hasil.
Pihak Galatasaray belum juga memberikan dokumen persyaratan yang diminta. Napoli tidak mau tergesa-gesa dalam menjual atau menurunkan harga striker andalannya.
Napoli khawatir klub Turki itu tidak bisa menjamin cicilan berjalan lancar di masa depan. Karena itu, Napoli meminta jaminan bank atau bank guarantee sebagai bentuk kepastian.
Tanpa adanya jaminan tersebut, pihak Partenopei tak mau mengambil resiko kehilangan Osimhen tanpa kepastian dana masuk sesuai kesepakatan.
Striker Nigeria itu masih terikat kontrak bersama Napoli hingga musim panas 2026, dengan opsi perpanjangan selama satu tahun hingga 2027.
Menariknya, meski situasi sempat buntu, Galatasaray tak menyerah. Menurut jurnalis ternama Fabrizio Romano, kedua klub membuka pembicaraan kembali.
Dalam pertemuan terbaru ini, Galatasaray menyodorkan tawaran €40 juta (Rp 759 miliar) dibayar langsung dan €35 juta (Rp 664 muliar) dicicil.
Mereka mulai lebih terbuka untuk membahas permintaan jaminan pembayaran yang diminta Napoli.
“Galatasaray dan Napoli kembali mengadakan pembicaraan aktif hari ini untuk menuntaskan kesepakatan transfer Victor Osimhen. Pembayaran tunai sebesar €40 juta dan €35 juta dalam angsuran saat ini sedang dibahas, dengan syarat pembayaran dan jaminan bank sebagai faktor kunci.” ujar Fabrizio Romano dalam cuitanya.
Diskusi kini mengarah pada format jaminan bank seperti yang disarankan Napoli. Jika kedua pihak bisa menemukan titik temu, transfer Osimhen bisa menjadi salah satu rekor terbesar sepanjang sejarah klub Turki.
Semua kembali pada Galatasaray apakah mereka sanggup meyakinkan Napoli, bukan hanya dengan angka, tapi juga dengan jaminan.
Kabarnya sang Osimhen sudah menaruh hatinya di Galatasaray. Ia menepis semua pengajuan proposal dari Liga Pro Saudi yang datang, Ia juga menolak untuk mempertimbangkan segala rumor transfer termasuk transfer ke Al Hilal senilai 45 juta Euro atau yang setara dengan Rp 837 miliar untuk kontrak dengan durasi 3 tahun.
Juventus Makin Sulit Dapatkan Osimhen
Perkembangan terbaru ini secara tidak langsung juga mempersulit Juventus, yang juga tertarik untuk mendatangkan Osimhen sebagai opsi lini depan.
Namun dengan Galatasaray yang kini menjadi satu-satunya klub yang memberikan proposal lengkap dan konkret termasuk struktur cicilan dan jaminan pembayaran, Juventus berada di posisi tertinggal.
Napoli tentu lebih memilih klub yang datang dengan kepastian, bukan spekulasi.
Jika Galatasaray benar-benar menyegel kesepakatan, maka Juventus harus mulai mengarahkan target ke nama lain. Apalagi, Galatasaray berani memberikan jaminan seperti apa yang diminta oleh Napoli.
Dengan adanya upaya lanjutan dari galatasaray, peluang Juventus untuk menggaet striker asal Nigeria ini sangat tipis.
Galatasaray memiliki kesempatan lebih besar untuk mempermanenkan jasa Osimhen dan siap menjadikannya wajah utama proyek untuk musim depan. (*)