Jakarta – Arsenal dikabarkan sukses menikung rival sekota mereka, Tottenham Hotspur, dalam usaha merekrut gelandang serang Crystal Palace, Eberechi Eze, dengan nilai transfer mendekati £68 juta. Langkah cepat ini diambil setelah kekhawatiran soal cedera jangka panjang yang dialami Kai Havertz.
Menurut laporan dari ESPN, Tottenham sejatinya sudah berada di tahap akhir negosiasi, baik dengan pihak Palace maupun sang pemain. Namun, situasi berubah drastis ketika Arsenal secara mengejutkan kembali masuk ke dalam persaingan dan segera mempercepat proses pembicaraan.
Awalnya, The Gunners memilih menunda pergerakan karena dua alasan utama: masa depan Ethan Nwaneri yang belum pasti, serta keinginan klub untuk menjual beberapa pemain terlebih dahulu, setelah sebelumnya menggelontorkan hampir £200 juta di jendela transfer musim panas ini.
Namun, absennya Kai Havertz dari sesi latihan terbuka di Emirates Stadium pada Rabu pagi menjadi titik krusial. Arsenal tengah menunggu hasil pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui tingkat keparahan cedera lutut sang gelandang Jerman, yang diprediksi bisa membuatnya menepi cukup lama.
BACA JUGA:Eva Celia Diisukan Cerai Sejak 2023, PN Jakarta Selatan Beri Klarifikasi
BACA JUGA:Nikita: Uang Rp4 Miliar Kontrak Endorse dari Reza Setahun
Situasi ini mendorong Arsenal untuk mengaktifkan kembali minat mereka terhadap Eze dan langsung bergerak cepat, meskipun Crystal Palace dikabarkan enggan melepas sang pemain sebelum leg pertama play-off Liga Konferensi UEFA melawan Fredrikstad pada Kamis malam.
Eze, yang kini berusia 27 tahun dan masih memiliki kontrak dua tahun lagi di Selhurst Park, sebelumnya dilaporkan bersedia bergabung dengan Tottenham. Namun, faktor nostalgia tampaknya memainkan peran penting. Eze dikenal sebagai penggemar Arsenal sejak kecil dan membuka peluang untuk hijrah ke Emirates begitu tawaran datang.
Apabila transfer ini terealisasi, Tottenham harus kembali menyusun strategi perekrutan, menyusul kegagalan mereka mendapatkan Morgan Gibbs-White dari Nottingham Forest, yang pada akhirnya memilih bertahan dan meneken kontrak baru. (*)_