JAMBI – Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi, Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM, menyampaikan pesan muhasabah kepada masyarakat di momen Jumat penuh berkah. Ia mengingatkan agar setiap orang tidak menyia-nyiakan waktu, melainkan mengisi sisa umur dengan memperbanyak amal kebaikan sebagai bekal menuju akhirat.
“Waktu terus berjalan, tidak akan pernah berhenti, apalagi mundur. Setiap tarikan nafas adalah langkah menuju kubur. Maka sangat ruginya jika kita lalai dan menghabiskan hidup hanya untuk sesuatu yang tidak bermanfaat,” ujar Sutan Adil Hendra.
Menurutnya, kesuksesan sejati bukanlah hanya apa yang dicapai di dunia, tetapi bagaimana seseorang meraih keselamatan di akhirat. Ia mengutip firman Allah dalam Surat Al-Ankabut ayat 64 yang menegaskan bahwa kehidupan dunia hanyalah permainan, sedangkan akhirat adalah kehidupan sebenarnya.
“Sekaya apapun, sepintar apapun, atau sekuasa apapun seseorang di dunia, bila akhirnya kekal di neraka, apa gunanya? Karena itu, jangan sia-siakan umur. Hendaklah kita selalu menjaga iman, memperbanyak amal shalih, dan menjauhkan diri dari maksiat,” katanya.
BACA JUGA:Bupati Muaro Jambi Raih Gelar Doktor, Berikan Motivasi kepada Wisudawan
BACA JUGA:Turnamen Sepak Bola Bupati Cup 2025 Resmi Dimulai, Bupati BBS : Momentum Cari Bibit Lokal Berbakat
Sutan Adil Hendra juga mengingatkan agar umat tidak menunda-nunda untuk berbuat kebaikan. Menurutnya, banyak orang beralasan akan bertaubat ketika tua, padahal tidak ada yang bisa menjamin umur panjang.
“Gunakan masa sehatmu untuk persiapan masa sakitmu, gunakan kesempatan hidupmu untuk persiapan kematianmu. Jangan tunggu ajal tiba baru menyesal,” pesannya mengutip nasihat Abdullah bin Umar sebagaimana diriwayatkan Imam Bukhari.
Di akhir muhasabahnya, ia berdoa agar Allah SWT senantiasa memberikan hidayah dan menjadikan setiap muslim istiqamah dalam menyiapkan bekal terbaik menuju akhirat.
“Semoga Allah mengaruniakan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga kita tetap istiqamah dalam menyiapkan amal terbaik demi meraih ridha-Nya. Aamiin ya Rabb,” tutup Sutan Adil Hendra. (*)