Mahasiswa UNJA Raih Pendanaan Nasional Lewat Inovasi Sabun Ramah Lingkungan “ECOPIL”

Minggu 14 Sep 2025 - 10:00 WIB
Reporter : Finarman
Editor : Finarman

Keberhasilan ECOPIL tak lepas dari dukungan Dr. Yayuk Sriayudha, S.P., M.M., selaku dosen pembimbing yang juga melakukan riset terkait perilaku konsumen terhadap produk ramah lingkungan.

BACA JUGA:Kajati Jambi Ikuti Rapat Kunker Reses Komisi III DPR RI, Sampaikan Berbagai Masukan Strategis

BACA JUGA:Wawako Diza : Kepemimpinan dan Kolaborasi Kunci Generasi Muda Hadapi Era Society 5.0

Riset tersebut menjadi fondasi pengembangan ECOPIL, menjadikan produk ini bukan sekadar inovatif, tetapi juga berbasis ilmiah.

“Produk ECOPIL adalah hasil nyata dari sinergi antara riset akademik dan semangat kewirausahaan mahasiswa. Saya berharap inovasi ini bisa menjadi solusi alternatif yang berdampak pada lingkungan sekaligus membuka peluang ekonomi,” ujar Dr. Yayuk.

Ketua tim, Nashwa, menyampaikan harapannya agar ECOPIL bisa menciptakan model usaha sosial yang tidak hanya berfokus pada keuntungan, tetapi juga kebermanfaatan bagi masyarakat.

“Kami ingin ECOPIL menjadi produk yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mampu membuka peluang usaha berbasis potensi lokal. Kami berencana melibatkan petani pinang dan komunitas pelaku usaha minuman di Jambi sebagai mitra,” ujar Nashwa.

BACA JUGA:Kajati Jambi Ikuti Rapat Kunker Reses Komisi III DPR RI, Sampaikan Berbagai Masukan Strategis

BACA JUGA: Serial TV ''The Conjuring'' Tengah Dikembangkan, Nancy Won Didapuk Jadi Showrunner

Langkah Serius Menuju Komersialisasi

Untuk menjamin kualitas dan keamanan produk, tim ECOPIL telah melakukan pengujian di BPOM dan Laboratorium FKIK UNJA.

Tak hanya berhenti di uji mutu, mereka juga menyusun strategi keberlanjutan seperti membangun kemitraan dengan komunitas lokal, serta menyelenggarakan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya produk-produk alami dan ramah lingkungan.

ECOPIL diharapkan dapat menjadi contoh sukses dari model bisnis berbasis sustainability yang lahir dari kampus.

BACA JUGA:Mario Aji Optimistis Raih Hasil Positif Setelah Kembali Berlaga

BACA JUGA:4 Jenis Selada Paling Sehat dan Kaya Nutrisi

Program P2MW ini sendiri masih akan berlangsung hingga November 2025, memberikan kesempatan bagi tim untuk terus mengembangkan produk dan memperluas dampaknya. (*)

Kategori :