Tips Aman Membeli Mobil Listrik Bekas, Jangan Asal Tertarik Harga Murah
Pasar kendaraan listrik bekas kini mulai menunjukkan geliat seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan.-ist-
JAMBIKORAN.COM - Pasar kendaraan listrik bekas kini mulai menunjukkan geliat seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan.
Namun, membeli mobil listrik bekas tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada sejumlah hal penting yang harus diperhatikan agar tidak menyesal di kemudian hari.
Agung Iskandar, Direktur OLXmobbi, mengungkapkan bahwa calon pembeli harus cermat dalam menilai kondisi kendaraan, khususnya pada bagian-bagian vital seperti baterai dan riwayat penggunaan.
“Sebaiknya pilih kendaraan yang usianya masih tergolong muda. Umur mobil sangat berpengaruh
BACA JUGA:Polres Tanjab Barat Tangkap Terduga Pelaku Penembakan Warga Tebing Tinggi hingga Tewas
BACA JUGA:Ketua DPRD Kota Jambi Dampingi Mahasiswa, Sampaikan Aspirasi RUU Perampasan Aset ke DPR RI
terhadap performa dan teknologi yang ditawarkan,” ujar Agung di Jakarta.
1. Cek Kondisi dan Garansi Baterai
Baterai adalah jantung dari kendaraan listrik. Agung menyarankan agar calon pembeli menanyakan detail kondisi baterai, termasuk kapasitas saat ini, usia pemakaian, dan yang paling penting, garansi baterai.
“Baterai dengan kapasitas besar biasanya memungkinkan jarak tempuh lebih jauh, tetapi harganya juga lebih tinggi. Pastikan ada garansi tertulis karena baterai merupakan komponen paling mahal untuk diganti,” jelasnya.
BACA JUGA:Dimsum vs Siomay: Mirip di Luar, Beda di Rasa!
BACA JUGA:Khasiat Tanaman Herbal Rosella dari Menjaga Jantung hingga Mencegah Obesitas
2. Periksa Jarak Tempuh (Odometer)
Selain baterai, hal lain yang perlu diperhatikan adalah jarak tempuh mobil. Semakin tinggi angka odometer, umumnya harga kendaraan akan lebih murah karena tingkat keausan komponen juga lebih besar.
- Tag
- Share
-
-
