Barcelona tetap mengamati pasar. Dari laporan Fichajes, penyerang Atletico Madrid, Julian Alvarez, disebut sudah menyatakan minat untuk bergabung pada musim panas 2026.
Media itu menyebut, “Alvarez melihat Blaugrana sebagai panggung sempurna untuk menghidupkan kembali kariernya dan menggantikan Lewandowski.”
Saat ini, Alvarez kerap digunakan dalam sistem rotasi oleh Diego Simeone, kadang menjadi striker tunggal, kadang berduet dengan Alexander Sorloth.
Situasi ini membuatnya kurang nyaman. “Saya merasa bisa memberi lebih banyak jika mendapatkan kontinuitas di posisi alami saya,” ungkap Alvarez kepada orang terdekatnya.
BACA JUGA:Barcelona Siapkan Pengganti Lewandowski
BACA JUGA:Cara Kreatif Menyimpan Kenangan Perjalanan yang Lebih Berkesan
Barcelona menilai gaya bermain Alvarez sesuai dengan filosofi mereka: agresif menekan, dinamis, dan berpengalaman di level internasional. Bahkan, laporan menyebut bahwa Alvarez “siap menyesuaikan ekspektasi gajinya untuk mempermudah kepindahan.”
Estimasi biaya transfernya mencapai €80 juta (Rp 1,5 triliun), angka yang bisa dikelola jika kondisi keuangan klub asal Catalan itu membaik pada 2026 mendatang.
Bagi Barcelona, mencari penerus Lewandowski bukan sekadar kebutuhan teknis, melainkan juga simbol transisi besar. Mereka bisa mempercayai Ferran Torres yang mulai meyakinkan sebagai striker, atau menunggu hingga 2026 untuk mendatangkan Alvarez.
Atletico sendiri sadar mempertahankan Alvarez berarti harus menjadikannya pemain sentral. Jika Simeone tidak bisa memberi jaminan itu, maka kepindahan ke Camp Nou akan jadi solusi yang saling menguntungkan.
Yang jelas, masa depan lini depan Barcelona sedang dalam proses peralihan.
Apakah Ferran Torres benar-benar bisa menjadi jawaban internal, atau Julian Alvarez yang akhirnya mengisi peran utama, akan ditentukan dalam dua musim mendatang. Yakni saat era Robert Lewandowski perlahan mendekati akhir. (*)