JAMBIKORAN.COM - Keributan terjadi antara pengemudi mobil boks dan sopir truk di kawasan Exit Tol Cawang, Jakarta Timur.
Peristiwa ini diduga dipicu oleh tindakan pengemudi mobil boks yang tidak terima ditegur setelah memotong jalan.
Menurut keterangan sopir truk, mobil boks jenis Gran Max tersebut tiba-tiba berpindah dari jalur cepat ke jalur lambat untuk keluar di Exit Tol Cawang.
Aksi tersebut dinilai berbahaya karena dilakukan tepat di marka jalan yang jelas melarang kendaraan berpindah jalur secara mendadak.
BACA JUGA:Wabup Muaro Jambi Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Kasang Kumpeh
BACA JUGA:Dishub Siap Tindak Tegas Pelanggar, Larang Truk Sawit Melebihi Kapasitas
Melihat hal itu, sopir truk memberikan isyarat agar pengemudi mobil boks tidak memotong jalur. Namun, teguran tersebut justru membuat pengemudi mobil boks tersinggung dan tidak terima.
Karena klakson truk dalam kondisi rusak, sopir truk mengaku hanya melempar tutup botol sebagai tanda peringatan.
Cekcok kemudian tak terhindarkan. Pengemudi mobil boks bahkan sempat memukul pintu kanan truk dan menantang sopir truk untuk turun.
Meski sempat terpancing emosi, sopir truk memilih menahan diri agar tidak memperpanjang masalah. Namun, setelah situasi memanas, pengemudi mobil boks justru melarikan diri dari lokasi.
BACA JUGA:Bupati Merangin Launching Program JSK, 8.901 Tenaga Kerja, Dapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Video keributan tersebut viral di media sosial dan telah ditonton lebih dari 19 juta kali.
Banyak warganet yang menanggapi kejadian itu dan sebagian besar membela tindakan sopir truk yang dianggap masih bisa menahan diri meski telah diprovokasi.
Hingga kini, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait insiden tersebut. (*)