JAKARTA – Modifikasi pada sepeda motor memang bisa menambah estetika dan kenyamanan, namun perlu diketahui bahwa beberapa perubahan, khususnya pada ban, ternyata bisa mempengaruhi efisiensi bahan bakar.
Instruktur Yamaha Riding Academy (YRA), Muhammad Arief, menjelaskan bahwa mengganti ban dengan ukuran lebih besar dari standar pabrikan dapat menyebabkan motor mengonsumsi lebih banyak bahan bakar.
“Memang bisa membuat konsumsi bensin lebih boros. Ban yang lebih lebar berarti area kontak ke aspal makin besar, sehingga traksi meningkat dan tenaga mesin yang dibutuhkan pun lebih besar,” kata Arief.
Meski demikian, Arief mengakui bahwa penggunaan ban berukuran lebih besar bisa memberikan rasa aman saat berkendara, khususnya ketika menikung. Traksi yang lebih tinggi membuat pengendara lebih percaya diri.
BACA JUGA:TP PKK Kota Jambi Gelar Couples Retreat, Dorong Keluarga Muda Menuju Bahagia
BACA JUGA:Kurang Tidur Bisa Sebabkan Penuaan Dini dan Kulit Kusam
Namun ia mengingatkan, modifikasi sebaiknya tidak dilakukan secara ekstrem. Naik satu ukuran dari ban standar masih tergolong aman, baik dari sisi efisiensi maupun keselamatan.
“Modifikasi itu tergantung tujuannya. Tapi yang aman biasanya hanya naik satu ukuran. Misalnya dari 90/80 ke 100/80. Jangan terlalu jauh dari ukuran standar,” jelasnya.
Sementara itu, mengganti ban ke ukuran lebih kecil meski dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar karena bobot dan hambatan gulir berkurang, tidak disarankan untuk penggunaan harian.
Ban kecil memiliki traksi yang rendah, sehingga meningkatkan risiko tergelincir, terutama di jalan basah.
BACA JUGA:Waspadai Bruntusan dan Gatal di Punggung, Bisa Jadi Bukan Sekadar Biang Keringat
BACA JUGA:Waspada! Kerupuk Bisa Naikkan Gula Darah Setara Gula Pasir
“Pabrikan sudah melakukan perhitungan matang antara tenaga mesin, ukuran ban, dan kenyamanan berkendara. Kalau ukurannya terlalu kecil, memang irit dan ringan, tapi daya cengkeram ke jalan jadi kurang. Risiko selip saat menikung juga lebih tinggi,” ujar Arief.
Ia menambahkan bahwa ban hanyalah salah satu dari banyak faktor yang mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Gaya berkendara dan beban kendaraan juga berperan besar dalam menentukan boros atau tidaknya kendaraan tersebut.
“Pengaruh paling besar tetap dari cara mengendarai dan beban motor itu sendiri. Ban cuma salah satu elemen saja,” pungkasnya. (*)