Waspada! Kerupuk Bisa Naikkan Gula Darah Setara Gula Pasir

JAMBIKORAN.COM – Bagi penderita diabetes, mengontrol makanan sehari-hari adalah hal penting, termasuk dalam memilih camilan ringan seperti kerupuk.

Meskipun rasanya gurih dan tampak aman, ternyata kerupuk bisa memberikan efek serupa dengan mengonsumsi gula putih.

Dokter internis Christian Dion Saelan, melalui akun Instagram @dokterdioninternist, mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap konsumsi kerupuk.

Ia menjelaskan bahwa bahan utama kerupuk, yakni tepung tapioka dan tepung sagu, merupakan jenis karbohidrat sederhana yang sangat cepat berubah menjadi glukosa di dalam tubuh.

BACA JUGA:Menkeu Purbaya Tegaskan Bersih-bersih Pegawai Nakal, Kini Giliran Bea Cukai

BACA JUGA:Waspada! Ini 6 Komplikasi Serius Akibat Asam Lambung yang Dibiarkan

“Kerupuk memang tidak terasa manis, tapi efeknya pada gula darah bisa setara dengan satu sendok gula putih, bahkan bisa lebih cepat diserap tubuh,” jelasnya.

Ia menambahkan, kerupuk hampir tidak mengandung serat atau protein, hanya karbohidrat murni.

Kondisi ini membuat konsumsi kerupuk bersama nasi putih menjadi kombinasi yang berisiko tinggi, karena dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak tajam dalam waktu singkat.

“Efeknya bisa seperti naik roller coaster,” ujar dokter yang akrab disapa Doctor Dee ini.

BACA JUGA:Hati-hati! 10 Makanan Ini Bisa Bikin Asam Lambung Naik Lagi

BACA JUGA:Bikin Bingung! Mobil Tanpa Sopir Langgar Aturan tapi Tak Bisa Ditilang

Selain kerupuk, dr. Dion juga menyoroti sejumlah makanan lain yang perlu diwaspadai oleh penderita diabetes meski tidak terasa manis, seperti roti tawar putih, kentang goreng, mie instan, keripik umbi-umbian, selai kacang, hingga kue asin seperti pastel dan lumpia.

Semua makanan tersebut memiliki indeks glikemik tinggi yang bisa mempercepat peningkatan gula darah.