Alasan Dimsum Begitu Disukai

Selasa 21 Oct 2025 - 20:46 WIB
Reporter : Rizal Zebua
Editor : Rizal Zebua

Dimsum awalnya lahir sebagai jajanan kecil yang menemani teh di rumah teh kuno di Tiongkok bagian selatan. Tradisi ini dikenal sebagai yum cha, artinya “minum teh” sambil mencicip hidangan ringan.

Nama “dim sum” sendiri dalam bahasa Kanton berarti “menyentuh hati” (touch the heart). Porsinya memang kecil dan dimaksudkan untuk menggugah selera, bukan mengenyangkan.

Perjalanan dimsum jadi favorit global itu menarik. Jajanan ini menyebar melalui migrasi masyarakat Tionghoa ke negeri lain dan adaptasi dengan budaya kuliner lokal.

Di kota-kota besar seperti Hongkong, New York, London, Kuala Lumpur, sampai Indonesia, restoran dimsum menjamur dan menjadi bagian dari identitas kuliner.  

BACA JUGA:Makanan Tradisional Korea yang Wajib Ada Saat Perayaan Chuseok

BACA JUGA:Mengenal Chuseok, Hari Thanksgiving Korea

Apa yang membuat dimsum makin menarik? Keberagaman menu seperti pangsit kukus, siomay, bakpao, dan gurih-goreng membuat hampir setiap lidah bisa menemukan favorit. 

Selain itu, pengalaman makan dimsum juga berkaitan dengan interaksi sosial. Orang makan bersama sambil saling berbagi, membahas menu sambil menyeruput teh hangat. 

Teknik memasak juga jadi daya tarik tersendiri. Koki dimsum harus piawai dalam mengukus, membuat kulit tipis, dan menjaga rasa agar isian tetap juicy dan seimbang.

Kini, banyak restoran modern menggabungkan inovasi dengan tradisi. Misalnya, mereka menyajikan dimsum sepanjang hari (bukan hanya pagi–siang), atau menggunakan bahan lokal agar terasa lebih dekat dengan lidah penduduk setempat.

Di Indonesia, dimsum juga berkembang dengan sentuhan lokal. Salah satunya adalah dimsum mentai, yang memadukan dimsum kukus dengan topping saus mentai yang creamy.

Kudapan ini jadi favorit anak muda di kota-kota besar.

Permintaan terhadap dimsum terus tumbuh karena orang mencari kuliner yang ringan, lezat, dan instagrammable. Sebagian orang berharap dimsum di masa depan tetap mempertahankan akar tradisionalnya.

Bagi banyak orang, dimsum lebih dari makanan. Itu kenangan, budaya, dan cara untuk merayakan kebersamaan. Maka tak heran kalau dimsum kini jadi salah satu hidangan favorit dunia. (*)

 

Kategori :