Hutama Karya saat ini telah mengoperasikan empat ruas utama di wilayah Sumatera Bagian Selatan, yaitu:
* Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung (189 km)
* Tol Palembang–Indralaya (22 km)
* Tol Indralaya–Prabumulih (64,5 km)
* Tol Bengkulu–Taba Penanjung (17,6 km)
Total panjang jalan tol yang telah beroperasi mencapai lebih dari 293 kilometer, memperkuat konektivitas antardaerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi regional.
Kehadiran jaringan JTTS ini berhasil memangkas waktu tempuh secara signifikan.
Misalnya, perjalanan dari Palembang ke Prabumulih kini hanya sekitar 45 menit dari sebelumnya lebih dari 2 jam, sedangkan rute Lampung ke Palembang dapat ditempuh sekitar 4,5 jam dari sebelumnya 8–9 jam.
Selain pembangunan infrastruktur, Hutama Karya juga terus meningkatkan pelayanan bagi pengguna jalan tol melalui fasilitas modern dan layanan 24 jam, di antaranya:
* Rest Area KM 56 Jalur A dan B (Tol Indralaya–Prabumulih) dengan fasilitas SPBU, musala, toilet bersih, serta area UMKM lokal.
* Rest Area KM 234 Jalur A dan B (Tol Terpeka) dengan fasilitas EV Charging Station.
* Layanan darurat 24 jam seperti ambulans, patroli jalan raya, derek, dan call center untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengguna.
“Hutama Karya berkomitmen menghadirkan pelayanan optimal bagi seluruh pengguna Jalan Tol Trans Sumatera, terutama dalam menghadapi periode libur panjang seperti Natal dan Tahun Baru,” tambah Mardiansyah.
Melalui kolaborasi dan inovasi berkelanjutan, Hutama Karya berperan penting dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur nasional dan mewujudkan konektivitas berkelanjutan di seluruh Indonesia.(*)