Bahas Potensi Investasi Alumina dengan UEA

Jumat 21 Nov 2025 - 19:19 WIB
Reporter : Rizal Zebua
Editor : Rizal Zebua

Menteri Investasi/BKPM sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani membahas berbagai potensi investasi, terutama pada hilirisasi alumina, saat bertemu Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab (UEA) Suhail Mohamed Al Mazrouei di Jakarta, Rabu.

"Yang kita sampaikan tadi salah satunya adalah di hilirisasi di alumina, di Kalimantan Barat, yang memang sudah akan kita lakukan," kata Rosan kepada media usai pertemuan tersebut.

Rosan mengatakan bahwa meskipun UEA telah banyak berinvestasi pada energi terbarukan, pemerintah Indonesia melihat masih ada banyak potensi investasi lain yang bisa dikerjasamakan dengan negara tersebut.

Oleh karena itu, dia menawarkan potensi investasi UEA pada hilirisasi alumina di Kalimantan Barat.

BACA JUGA:KBRI Yaounde Gencar Promosikan Indonesia di Kamerun

BACA JUGA:Indonesia Harus Punya Undang-Undang Karbon

Selain itu, Indonesia juga menawarkan potensi investasi pada bidang pengelolaan sampah. "Walaupun kemarin kita baru launching kan ya untuk yang tujuh (proyek) pertama, tapi kita akan launching lagi berikutnya. Dan mereka juga akan tertarik untuk berpartisipasi," katanya.

Kemudian, dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak juga membahas potensi investasi di bidang pusat data, mengingat tingginya kebutuhan Indonesia pada hal tersebut.

Terkait hal itu, Rosan mengatakan bahwa delegasi UEA juga memberikan gambaran tentang bagaimana kedua belah pihak dapat melakukan investasi bersama.

Delegasi UEA, kata Rosan, juga berminat untuk berinvestasi di bidang infrastruktur. Kemudian, mereka juga menawarkan investasi bersama dengan Danantara untuk investasi di pelabuhan, baik di dalam Indonesia, maupun di negara lain.

"Karena mereka juga sudah punya pengalaman yang sangat baik dalam pengelolaan port ke depannya. Jadi kita akan melanjutkan beberapa diskusinya," kata dia.

Rosan mengatakan pembicaraan tersebut akan terus dijembatani dan ditindaklanjuti sehingga menjadi suatu diskusi yang implementasinya diharapkan dapat berjalan dengan baik.

Sementara itu, Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab (UEA) Suhail Mohamed Al Mazrouei dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa infrastruktur Indonesia membutuhkan banyak investasi.

Untuk itu, UEA, kata dia, akan sangat senang untuk bisa turut berkontribusi dan menjadi mitra dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.

"Kami telah berinvestasi di sektor-sektor tertentu, tetapi sebagaimana yang disampaikan oleh Yang Mulia, potensinya ini jauh melampaui apa yang telah kami investasikan. Oleh karena itu, kami berharap bisa meningkatkan jumlah tersebut dan mendatangkan investasi baru," kata Suhail.

Kategori :

Terkait

Terkini

Rabu 26 Nov 2025 - 19:25 WIB

Perpindahan ASN ke IKN Ditunda

Rabu 26 Nov 2025 - 19:23 WIB

20 Agenda Disubsidi Setiap Tahun

Rabu 26 Nov 2025 - 19:21 WIB

Jembatan Merah

Rabu 26 Nov 2025 - 19:19 WIB

400 Lebih Interaksi Dalam Tiga Hari

Rabu 26 Nov 2025 - 19:05 WIB

BPTD Siapkan Tujuh Langkah Strategis

Rabu 26 Nov 2025 - 18:57 WIB

Pemkot Jambi Gelar Apel Kasi Trantib