Target Produksi Beras di 2026 Capai 34,77 Juta Ton

Senin 24 Nov 2025 - 19:36 WIB
Reporter : Disway
Editor : Jennifer Agustia

JAKARTA,JAMBIKORAN.COM - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan target produksi beras nasional pada 2026 mencapai 34,77 juta ton sebagai bagian dari upaya memperkuat kedaulatan pangan dan menjaga keberlanjutan swasembada nasional.

 

"Pada tahun 2026 Kementerian Pertanian menargetkan produksi komunitas utama beras mencapai 34,77 juta ton," kata Mentan Amran dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI di Jakarta, Senin.

 

Selain itu, Amran menyebutkan pada 2026 pemerintah juga menargetkan produksi jagung mencapai 18 juta ton, aneka cabai 3,08 juta ton, bawang merah 2 juta ton serta tebu 39,5 juta ton setara 2,8 juta ton gula.

 

Selain itu, produksi kopi ditargetkan 786 ribu ton, kakao 633 ribu ton, kelapa 2,89 juta ton, daging sapi dan kerbau 514 ribu ton serta daging ayam mencapai 4,34 juta ton.

 

Dia menuturkan Kementerian Pertanian memperoleh alokasi anggaran Rp40,15 triliun pada tahun anggaran 2026 yang terdiri atas program ketersediaan akses pangan berkualitas Rp23,81 triliun, daya saing industri Rp6,62 triliun, pendidikan dan pelatihan Rp747 miliar, dan dukungan manajemen Rp8,96 triliun.

 

Amran menegaskan Kementan telah menyampaikan seluruh rencana anggaran kepada Kementerian Keuangan dan kini menunggu penetapan DIPA serta Perpres rincian APBN 2026 untuk memastikan program berjalan tepat waktu dan optimal.

 

Amran menjelaskan rencana kerja dan anggaran Kementerian Pertanian 2026 disusun untuk mendukung tema nasional mengenai kedaulatan pangan, energi, serta ekonomi produktif dan inklusif.

 

Ia menekankan fokus utama program Kementerian Pertanian adalah peningkatan produksi padi, jagung dan komoditas strategis lainnya melalui cetak sawah, optimalisasi lahan, penguatan irigasi, serta rehabilitasi kawasan konservasi secara terukur.

 

Penguatan penyiapan benih unggul, penyediaan alat dan mesin pertanian, pupuk bersubsidi, serta program penyuluhan dan regenerasi petani akan menjadi landasan penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian di seluruh Indonesia.

 

Dalam rapat itu, Amran menyebutkan berdasarkan data Kerangka Sampel Area Badan Pusat Statistik (KSA BPS), produksi beras Januari-Desember 2025 diproyeksikan mencapai 34,77 juta ton, meningkat 13,54 persen dari target yang diberikan 32 juta ton.

 

"Jadi ada kenaikan 2,7 juta ton dari target yang diberikan (di 2025)," kata Mentan.

 

Menurutnya kenaikan produksi mencapai 2,7 juta ton tersebut menempatkan Indonesia pada posisi kuat dalam memenuhi kebutuhan beras nasional sekaligus menjaga kestabilan harga di seluruh wilayah.

 

Amran juga menyebut stok beras nasional pernah menyentuh angka 4,2 juta ton, yang menunjukkan peningkatan produksi jauh lebih tinggi dibandingkan proyeksi awal pemerintah pusat.

 

Sementara itu, berdasarkan proyeksi lembaga riset Amerika Serikat (United States Department of Agriculture/USDA), turut memperkuat optimisme karena memperkirakan produksi beras Indonesia pada musim tanam 2024-2025 mencapai 34,6 juta ton.

 

Keyakinan serupa disampaikan Food and Agriculture Organization (FAO) yang memprediksi produksi beras nasional dapat menembus 35,6 juta ton pada 2025, menunjukkan swasembada semakin kuat dan berkelanjutan. (ANTARA)

Kategori :

Terkini

Rabu 26 Nov 2025 - 19:25 WIB

Perpindahan ASN ke IKN Ditunda

Rabu 26 Nov 2025 - 19:23 WIB

20 Agenda Disubsidi Setiap Tahun

Rabu 26 Nov 2025 - 19:21 WIB

Jembatan Merah

Rabu 26 Nov 2025 - 19:19 WIB

400 Lebih Interaksi Dalam Tiga Hari

Rabu 26 Nov 2025 - 19:05 WIB

BPTD Siapkan Tujuh Langkah Strategis

Rabu 26 Nov 2025 - 18:57 WIB

Pemkot Jambi Gelar Apel Kasi Trantib