JAMBI, JAMBIKORAN.COM – Pemerintah Kota Jambi bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Jambi menyalurkan bantuan sosial melalui Program Jambi Kota Taqwa dan Jambi Kota Peduli. Kegiatan tersebut digelar di Aula Dharma Wanita Provinsi Jambi, Senin (22/12/2025).
Bantuan disalurkan kepada pelaksana fardhu kifayah, seperti penggali kubur dan pemandi jenazah, guru ngaji non-PAMI, mahasiswa yang bertugas sebagai mudim masjid, serta keluarga kurang mampu.
Dalam program ini, Baznas juga menyalurkan sebanyak 1.000 paket logistik bagi warga prasejahtera.
Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah bersama Baznas terhadap masyarakat yang selama ini berperan penting dalam kehidupan sosial dan keagamaan.
“Hari ini kami bersama Baznas Kota Jambi berbagi kepada saudara-saudara kita, mulai dari petugas fardhu kifayah, guru ngaji non-PAMI, hingga bantuan logistik untuk warga kurang mampu, termasuk mudim masjid yang masih berstatus mahasiswa,” ujar Maulana.
Maulana juga menegaskan bahwa Baznas merupakan lembaga resmi pemerintah daerah yang berperan menyalurkan zakat, infak, dan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Saya telah menginstruksikan agar pengelolaan dana Baznas dilakukan secara transparan dan akuntabel serta diumumkan kepada masyarakat. Harapannya, Baznas dapat membantu pemerintah dalam menurunkan angka kemiskinan di Kota Jambi,” katanya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Jambi Dr Muhammad Padli, S.Pd.I., M.Pd.I menjelaskan bahwa program ini merupakan agenda akhir tahun Baznas yang menyasar kelompok masyarakat yang belum sepenuhnya terakomodasi oleh program bantuan lainnya.
“Kami melakukan pendataan terhadap masyarakat yang belum tercover bantuan. Mereka inilah yang kemudian kami bantu melalui Baznas, termasuk mahasiswa yang menjadi mudim masjid serta guru ngaji non-PAMI yang tidak masuk dalam data PAMI, Kementerian Agama, maupun dinas terkait,” jelas Padli.
Ia berharap ke depan jumlah bantuan yang disalurkan dapat terus meningkat.
“Mudah-mudahan tahun depan target bantuan bisa meningkat hingga 100 persen dari tahun ini, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat Kota Jambi,” tutupnya.
Baznas Kota Jambi merinci, bantuan yang disalurkan meliputi 150 paket untuk petugas fardhu kifayah, 150 paket untuk guru ngaji non-PAMI, 40 paket untuk mudim masjid, serta 1.000 paket sembako bagi keluarga kurang mampu.
Penyaluran secara simbolis dilakukan sekitar 10 persen pada kegiatan tersebut, sementara sisanya akan disalurkan langsung ke masyarakat di 11 kecamatan se-Kota Jambi. (zen)