JAMBI – Suasana haru mewarnai pelepasan purna bhakti Wali Kota Jambi, Syarif Fasha dan Wakil Wali Kota Jambi, Maulana bersama masyarakat Kota Jambi, Jumat (3/11).
Syarif Fasha tampak menitikkan air mata saat berpamitan dan bersalaman, baik dengan sejumlah kepala OPD dan jajaran Pemkot Jambi lainnya.
Termasuk Maulana, juga tampak menahan haru saat bersalaman dengan jajaran pegawai Pemkot Jambi. Ya, sejak pagi, kondisi lapangan balai Kota Jambi, di depan Gedung Graha Siginjai Kota Jambi sudah disesaki pengunjung.
Mereka berduyun-duyun menghadiri pelepasan purna bhakti Wali Kota Jambi, Syarif Fasha dan Wakil Wali Kota Jambi, Maulana.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Jambi, Maulana menyebutkan, telah banyak belajar dari Walikota Syarif Fasha.
"Belajar dari beliau (Fasha, red) ide-ide gagasan ketegasan dan banyak lagi kelebihan-kelebihan beliau. Sehingga kita semua sesuai, dengan sumpah dan janji kami berdua di samping Baitullah. Bahwa kami berdua akan kompak bersama membangun sampai dengan akhir masa jabatan," ungkapnya.
Maulana menyebutkan, bersama Syarif Fasha sudah seperti abang dan adik. Termasuk keluarga besar keduanya.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi teladan bahwa, persaudaraan itu penting untuk mewujudkan satu mimpi-mimpi yang besar," kata dia.
"Tidak bisa terwujud mimpi-mimpi itu tanpa kekompakan dan persaudaraan. Perpecahan hanya akan menyebabkan sesuatu yang tidak mendukung kita, untuk maju. Terima kasih Bapak Walikota," jelasnya.
Sementara mengakhiri masa jabatannya sebagai Walikota Jambi dua periode, Syarif Fasha mengaku banyak pengalaman suka dan duka yang telah dilewati.
Hal itu, tak terlepas dari berbagai upaya yang dilakukan untuk menorehkan berbagai macam prestasi selama kepemimpinannya sebagai Walikota Jambi.
"Alhamdulillah sudah melaksanakan tugas dari mulai masa bakti pertama sampai dengan masa bakti kedua. Tidak ada kata, selain ucapan rasa syukur kami, karena kami sudah sampai dengan hari ini," sebutnya.
Banyak doa-doa yang dipanjatkan oleh kepala daerah se-Indonesia. Baik itu Bupati, Walikota maupun Gubernur. Yaitu mengakhiri masa jabatan dengan husnul khotimah.
"Mudah-mudahan kami berdua selamat sampai dengan cita-cita kami yang kami niatkan di tahun depan nanti," sebutnya.
Selama 10 tahun memimpin Kota Jambi banyak prestasi yang diukir. Namun itu tak terlepas dari kerja sama yang dilakukan.
"Kalau tidak bersatu tidak mencapai prestasi itu," kata dia.
Dia pun berpesan agar ASN dan non ASN di lingkungan Pemkot Jambi dapat menjaga kekompakkan.
"Kita ikhlas melakukan kegiatan di luar tusi kita tradisi ini harus tetap dijaga," jelasnya.
"Contoh saat Porprov maupun MTQ, semua OPD mendukung. Ini sangat berarti untuk kemajuan, lanjutkan," harapnya. (zen/ira)