"Jadi yang awalnya dulu menolak, kini ada yang berbalik arah, mendukung rencana stockpile itu. Untungnya ada 19 RT yang menolak sampai kapanpun," kata sumber yang namanya tidak ingin disebutkan, Senin (23/10) lalu.
BACA JUGA:Pemberdayaan Perempuan Bantu Turunkan Stunting
BACA JUGA:Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan Sumbu Kebangsaan IKN
Namun belakangan, RT yang saat ini mendukung sudah berubah arah lagi, dengan kembali menolak rencana PT SAS tersebut.(*)
Kategori :