MUARASABAK - Dampak banjir yang terjadi di Kabupaten Tanjab Timur sejak beberapa hari belakangan ini bukan hanya memberikan dampak buruk bagi warga yang rumahnya terdampak dari bencana alam ini.
Akan tetapi juga menimbulkan kerugian bagi mereka yang memiliki usaha tambak ikan.
BACA JUGA:Soal Isu Para Menteri Jokowi Akan Mundur
BACA JUGA:Drama Delapan Gol, Barcelona Dikalahkan Villareal
Kadis Perikanan Kabupaten Tanjab Timur, Hendri, saat diwawancarai mengatakan, akibat adanya musibah banjir di kabupaten ini, ada beberapa tambak ikan warga yang berada di bawah naungan pihaknya mengalami gagal panen.
"Terutama budidaya atau tambak ikan kita yang ada di Kecamatan Berbak dan Kecamatan Rantau Rasau, serta ada juga sebagia di Kecamatan Dendang dan Kecamatan Muarasabak Timur," ucapnya.
Dari empat kecamatan tersebut, terdapat 8 kelompok pembudidaya ikan tambak yang terdampak langsung akibat banjir ini.
"Rata-rata tambak itu berisi ikan nila yang berjumlah ratusan ribu. Akibat banjir itu, ikan-ikan di tambak tersebut keluar dan lepas dari tambaknya," ungkap Hendri.
Dirinya juga menjelaskan, ikan yang berada di tambak itu sudah mulai berukuran besar dan sudah mendekati waktu panen.
"Kalau total kerugian belum bisa kita pastikan. Tapi setidaknya, bisa sampai puluhan juta rupiah. Belum lagi kerugian dari tambak atau kolam yang mengalami kerusakaan. Sebab, akibat dampak banjir ini juga, banyak tanggul-tanggul kolam yang jebol atau hancur," jelasnya.
Berkaca dari kejadian ini, Dinas Perikanan Kabupaten Tanjab Timur kedepannya akan memulai pengembangan budidaya ikan tambak ini di awal tahun. Yakni di bulan Maret.
"Kalau yang ini, kita mulai budidayanya di bulan 10. Jadi pas ada banjir di bulan Desember, Januari hingga Februari seperti ini, kita begitu terdampak nian," ujarnya.
Selain itu, langkah lain yang akan diambil yaitu, para peternak nantinya diminta untuk mengurus asuransi dari tambak ikan yang mereka miliki.
"Itu sudah kami bahas bersama dengan para pemilik tambak. Tapi kedepannya akankami pelajari terlebih dahulu terkait asuransi untuk tambak ikan ini," pungkasnya. (pan/viz)