Ganda putri China Liu Sheng Shu/Tan Ning mengaku tak gentar dengan persaingan di antara pasangan ganda putri lainnya di negara mereka jelang Olimpiade 2024 Paris.
Itu dikarenakan terdapat tiga pasangan China yang mengisi daftar peringkat 10 teratas dunia, yaitu Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di urutan teratas, Liu/Tan di peringkat kelima, dan Zhang Shu Xian/Zheng Yu di ranking enam dunia.
“Kami membiarkan semuanya mengalir saja. Kami tidak pernah menghitung poin (Race to Olympics) saat ini. Kami hanya menjalani saja tiap turnamen yang kami ikuti sekarang,” kata Liu.
Liu/Tan baru saja menang atas rekan satu negaranya, Zhang/Zheng dalam drama rubber game dengan skor 10-21, 21-19, 22-20 pada babak final Indonesia Masters 2024.
BACA JUGA:Ganda Campuran China Zheng/Huang Telah Meraih Delapan Gelar Juara di Istora Senayan
BACA JUGA:Shin Tae-yong: Pengalaman Bertanding Kunci Kekalahan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
Kemenangan ini sekaligus menjadi kemenangan kedua mereka pada tahun ini, setelah sebelumnya meraih gelar juara di Malaysia Open 2024 pada awal Januari, dan lagi-lagi menang atas Zheng/Zhang di partai puncak.
Liu/Tan mengakui bahwa pertandingan melawan rekan satu negaranya tersebut berlangsung alot. Di gim pertama, mereka bahkan harus menelan kekalahan dengan skor yang cukup telak.
“Gim pertama memang kami agak ditekan sama lawan dan jadinya mengikuti tempo lawan banget. Selanjutnya di gim kedua dan ketiga, kami tidak seperti itu lagi mainnya dan hanya fokus ke setiap poinnya,” kata Liu.
“Di gim kedua dan ketiga, kami fokus mengganti strategi, mengambil setiap bolanya untuk mengambil kontrol dari situ. Setiap poin, kami berusaha ambil,” tambahnya.
BACA JUGA:Erick Thohir yakin Indonesia akan Meraih Prestasi yang Lebih Tinggi Dikesempatan Berikutnya
BACA JUGA:Kapan Jadwal Debat Capres Terakhir 2024? Berikut Info Jadwal dan Temanya
Pasangan tersebut juga mengaku senang bisa meraih gelar juara di Istora karena arena ini mereka nilai sangat spesial.
“Istora adalah arena yang bagus, kecuali kalau kami lagi melawan tuan rumah, tekanannya tinggi banget. Tapi yang paling kami suka adalah audiensnya luar biasa di sini,” kata Liu.(*)