BACA JUGA:Ada 56 Model Motor Listrik, Ini Cara Beli Motor Listrik dengan Subsidi Rp 7 Juta
Hal ini penting untuk melindungi diri dari benda-benda tajam, bakteri, dan zat berbahaya yang mungkin ada dalam lumpur dan banjir udara.
3. Buang Barang-Barang Rusak
Ketika rumah terendam banjir , barang-barang yang terkena air akan mengalami kerusakan parah.
Mulailah dengan memilah semua barang yang rusak, seperti perabotan, elektronik, dan perlengkapan rumah tangga yang tidak bisa disimpan lagi.
Simpan barang-barang yang masih bernilai pribadi atau sentimental jika memungkinkan, tetapi pastikan untuk membersihkannya secara menyeluruh sebelum digunakan kembali.
Ini juga merupakan kesempatan yang baik untuk mendonasikan barang-barang yang masih dapat digunakan kepada mereka yang membutuhkan.
BACA JUGA:Terowongan Bawah Tanah Hamas Telah Dibanjiri Air Laut oleh Militer Israel
BACA JUGA:Tim Pemadam Lalui Lokasi Banjir, Upaya Padamkan Api di Sijenjang
4. Bersihkan Dinding dan Lantai
Setelah membuang barang-barang yang rusak, langkah selanjutnya adalah membersihkan dinding dan lantai dari lumpur dan kotoran.
Gunakan sabun dan air bersih untuk membersihkan permukaan dinding dengan sikat yang keras.
Jika dinding terkena air banjir yang tinggi, diperlukan pemotongan setinggi 1,2 meter untuk menghindari risiko infeksi dan kerusakan tambahan.
Untuk lantai, gunakan air bersih dan desinfektan untuk membersihkan lantai dari kotoran dan bakteri yang mungkin terbawa oleh banjir udara.
Pastikan untuk menyapu dan mengepel lantai secara menyeluruh, termasuk celah-celah sempit di pojok ruangan.
Setelah proses pembersihan selesai, pastikan untuk mengeringkan area dengan menggunakan kipas atau melembabkan udara agar kelembaban berkurang.