Targetkan Jambi Jadi Kota Percontohan Pertama, Edi Purwanto Tinjau Kolam Retensi di Kota Jambi

PENINJAUAN: Anggota Komisi V DPR RI, Edi Purwanto saat meninjau kolam retensi di Kota Jambi.-JAILANI/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

JAMBI- Anggota Komisi V DPR RI, Edi Purwanto tinjau kolam retensi di Kota Jambi, dalam upaya pencegahan banjir yang menjadi momok di berbagai wilayah Indonesia. 

Edi Purwanto mengatakan bahwa, pemerintah pusat, Provinsi Jambi, dan Pemerintah Kota Jambi sepakat berkolaborasi menyelesaikan persoalan banjir yang selama ini menjadi keluhan utama warga, terutama saat hujan deras mengguyur dalam waktu singkat.

"Target kita menjadikan Jambi sebagai kota pertama di Indonesia yang berhasil mengatasi persoalan banjirnya," kata Edi Purwanto, Sabtu (26/7).

Menurutnya, penanganan banjir tersebut, dapat dilakukan dengan prinsip gotong-royong lintas pemerintah. 

BACA JUGA:Pembagian PI 10 Persen Harus Sesuai Regulasi

BACA JUGA:Pemkot Jambi Belum Terima Gentala Arasy, Kondisi Jembatan Masih Memprihatinkan

Ia menyampaikan, pemerintah pusat menggelontorkan anggaran sebesar Rp 45 miliar, Pemerintah Provinsi Jambi menyumbang Rp 25 miliar, dan Pemerintah Kota Jambi menambah Rp 5 miliar. 

“Jadi Rp 75 miliar itu hasil gotong-royong,” kata Edi. 

Ia menambahkan, selain proyek kolam retensi, pemerintah pusat juga menganggarkan Rp 144 miliar untuk membenahi tiga ruas saluran air utama di Kota Jambi.

“Ada Rp 144 miliar dari pusat seperti itu.

Tentu kewajiban saya sebagai anggota DPR Komisi V bersama Pak Bakri, mendorong bagaimana infrastruktur di Jambi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa warga setempat sering kali mengeluh akibat banjir tersebut. 

“Terutama masalah banjir ini yang menjadi keluhan warga kota Jambi, hujan 1 sampai 2 jam yang lebat, sudah pasti banjir seperti itu,” tambahnya.

Tak hanya itu, ia mengapresiasi sikap komunikatif Walikota Jambi dan peran aktif Gubernur Jambi yang dinilai responsif terhadap persoalan banjir. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan