Pengamat Ingatkan Media Jaga Hak Publik Atas Berita Benar

Jumat 09 Feb 2024 - 11:32 WIB
Reporter : Antara
Editor : Rizal Zebua

JAKARTA - Pengamat sekaligus akademisi bidang media dan jurnalisme Universitas Padjadjaran Dadang Rahmat Hidayat berpesan agar seluruh insan media sentiasa menjaga hak publik atas pemberitaan yang benar dan akurat, mengingat Hari Pers Nasional (HPN) tahun ini berdekatan dengan Pemilu 2024.
 
“Jurnalismenya jangan sampai menjadi jurnalisme elitis dalam konteks politik karena secara infrastruktur politik, masyarakat itu menjadi pihak yang memegang hak suara, hak atas demokrasi di pemilu nanti,” kata Dadang Rahmat Hidayat di Bandung pada Selasa.

BACA JUGA:Ini 3 Manfaat Minyak Kelapa untuk Perawtaan Kulit yang Baik

BACA JUGA:Lindungi Anak dari Kanker Serviks, Ini Jadwal Lengkap dan Sasaran Usia Imunisasi HPV

Dalam tahun politik seperti saat ini, kata dia, karya-karya jurnalistik jelas memainkan peran penting dalam mengawal proses konsolidasi demokrasi serta suksesi kepemimpinan dengan cara menyebarluaskan informasi yang dibutuhkan masyarakat untuk menentukan pilihan politiknya.
 
“Melalui produk jurnalistik, masyarakat sebagai pemilih bisa mendapatkan informasi yang sebaik-baiknya, lengkap, benar untuk menjadi referensinya dalam memilih, yang secara tidak langsung nantinya menentukan arah perjalanan bangsa kita,” ujarnya.
 
Oleh karena itu, Dadang mengingatkan agar seluruh insan media senantiasa menjaga independensi masing-masing demi menjamin informasi yang disiarkan benar, layak dan bermanfaat di tengah persaingan menyebarkan informasi secara cepat.
 
Secara khusus mengaitkan dengan pemberitaan seputar pemilu, ia juga berpesan kepada media-media arus utama yang telah terdaftar di Dewan Pers agar bergotong royong memverifikasi setiap informasi maupun pemberitaan seputar pemilu yang beredar di media sosial.
 
Mantan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat tersebut mengatakan gotong royong itu bertujuan untuk meminimalisir penyebaran disinformasi, hoaks, ataupun kampanye hitam yang tidak hanya mendistorsi persepsi publik, namun juga menciptakan polarisasi bahkan perpecahan.
 
“Selalu ada yang namanya gatekeeper, harus selalu ada upaya verifikasi untuk menyampaikan yang benar, fakta yang dikuatkan dengan seberapa pentingnya, itulah tugas bersama media arus utama sebagai gatekeeper,” katanya. (ANTARA)

Tags : #hpn
Kategori :