Selama beberapa dekade, paku tetap menjadi pilihan dalam pemilu - pemilu berikutnya hingga tahun 2004.
Keputusan untuk terus menggunakan paku sebagai alat pencoblosan dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Faktor-faktor tersebut antara lain meliputi kemudahan penggunaan, biaya yang lebih terjangkau, serta kemudahan alat tersebut yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
BACA JUGA:Tingkatkan Partisipasi Pemilih, Pemkot Jambi Siapkan Puluhan Perahu Ketek Gratis
BACA JUGA:Waspadai Hoaks di Masa Tenang Pemilu 2024
Penggunaan paku dalam mencoblos memang memiliki ciri khas yang unik.
Paku biasanya dilengkapi dengan bantalan atau alas agar memudahkan pemilih dalam melakukan lubang pada kertas suara.(*)
Kategori :