MUARATEBO - Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tebo, menunggu intruksi Panitia Seleksi Nasional (Panselnas), terkait jadwal seleksi kompetensi pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023.
Sejauh ini, proses yang dilalui pelamar PPPK yaitu seleksi administratif dan verifikasi faktual.
"Saat ini kita masih menunggu intruksi dari Panselnas terkait jadwal seleksi kompetensi PPPK," sebut Kabid Pengadaan dan Pembinaan BKPSDM Tebo, Ruman.
BKPSDM memastikan akan ada peserta yang gugur pada tahapan verifikasi faktual yang telah dilakukan. Pihaknya pun hingga kini masih melakukan kajian.
Namum, sebelumnya ada sebanyak 200 orang lebih mengajukan sanggahan saat dinyatakan tak lolos seleksi administratif.
Dari angka itu, sanggahan dari 105 orang dikabulkan karena memenuhi ketentuan.
"Karena memang memenuhi ketentuan. Jadi total pelamar lulus pasca sanggah 1.942 orang," ujarnya.
Diketahui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo, menyatakan ada dua kategori calon pelamar PPPK tahun 2023, yaitu calon pelamar umum dan calon pelamar khusus.
Pelamar khusus berasal dari tenaga honorer yang berada di lingkup Pemkab Tebo. Sedangkan yang dimaksud pelamar umum, berasal dari masyarakat umum.
80 persen untuk pelamar khusus dan 20 persen untuk pelamar umum.
Dikatakan Ruman, syarat yang harus dipenuhi bagi pelamar khusus untuk tenaga pendidik minimal 3 tahun atau lebih terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Apabila mereka baru terdaftar dalam Dapodik 3 tahun ke bawah, masuk kategori umum, untuk calon pelamar dari masyarakat umum harus melampirkan sertifikat pendidik.
Sedangkan pelamar khusus yang mendaftar untuk tenaga teknis, minimal 2 tahun bekerja secara beturut-turut. Kemudian bagi pelamar umum, harus mempunyai pengalaman kerja 2 tahun yang memiliki relevansi.
Untuk pelamar khusus yang mendaftar ke tenaga kesehatan, minimal 2 tahun bekerja secara berturut-turut. Sedangkan untuk pelamar umum, harus mempunyai pengalaman kerja 2 tahun yang relevansi. (wan/zen)
Kategori :