Everton hanya mampu bermain imbang 1-1 saat melawan Crystal Palace.
Jordan Ayew membuka keunggulan terlebih dahulu bagi Palace berkat golnya pada menit ke-66.
“Itu adalah gol yang bagus dari Jordan Ayew, namun kami tidak mampu mempertahankannya. Ada banyak kualitas dan Glasner datang ke skuad yang penuh dengan karakter,” kata asisten pelatih Palace Paddy McCarthy.
“Saya yakin para pemain menyadari bahwa ia (Glasner) menyaksikan pertandingan ini. Ada banyak hal positif yang akan ia lihat dan saya yakin ia tidak sabar untuk dapat bekerja,” tambahnya.
BACA JUGA:Girona Terima Kekalahan saat berhadapan dengan Athletic Bilbao
BACA JUGA:Pagi Ini, Satpol PP Kota Jambi Tertibkan PKL Pasar Talang Banjar
Penyerang Everton Dominic Calvert-Lewin yang diganggu sejumlah masalah kebugaran pada musim ini, hampir membawa tim tamu unggul terlebih dahulu.
Namun sundulannya memanfaatkan umpan silang Dwigt McNeill melebar.
Palace hampir unggul menjelang turun minum saat tandukan Jean-Philippe Mateta dapat disapu Ashley Young sebelum melewati garis gawang.
Kebuntuan baru pecah pada menit ke-66 ketika Mateta memenangi duel dengan Jarrad Braithwaite dan mengirimkan bola kepada Ayew, yang meneruskannya dengan sepakan keras ke sudut jauh untuk menjadi gol.
BACA JUGA:Dorong UMKM Naik Kelas Pemkab Ajak Bersaing di Tingkat Nasional
BACA JUGA:Belajar Proses Budidaya Kerang Dara
Namun Everton mengamankan raihan satu poin laga kandang ini.
Itu terjadi ketika Onana melompat tinggi untuk menyambut bola tendangan sudut McNeil dengan tandukan keras yang berbuah gol penyama kedudukan.
Hasil imbang tersebut membuat Everton naik ke posisi ke-17 klasemen sementara dengan 20 poin.