JAMBI– Salah satu hikmah dan pesan terpenting dalam berpuasa di bulan Ramadhan ialah mengendalikan diri untuk tidak hanya melakukan hal yang dilarang tapi juga yang halal pun harus mampu dikendalikan. Pelajaran ini juga bisa diterapkan saat berkendara di jalan raya bersama pengguna jalan lain.
Pengendara sepeda motor harus bisa mengendalikan diri dan ekstra sabar dalam menghadapi diri sendiri maupun sesama pengguna jalan. Tujuannya agar puasa tidak kehilangan pahala dan aktivitas berkendara tetap aman dan nyaman. PT Sinar Sentosa Primatama (Sinsen) memberikan tips berkendara di bulan puasa.
1. Persiapan Perjalanan
Persiapan untuk memulai perjalanan dilakukan sejak sahur. Melalui asupan makanan yang bernutrisi tinggi serta memperbanyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi saat berkendara di teriknya matahari.
BACA JUGA:PLN Penyalaan Serentak Light Up The Dream, Berbagi kebahagiaan Ramadhan Mubarak 1445 H
BACA JUGA:BPOM Jambi Uji Labor Makanan di Pasar Bedug
Jangan lupa untuk menggunakan perlengkapan berkendara, seperti jaket, helm, dan sarung tangan serta surat-surat berkendara. Masker dan juga hand sanitizer tetap diperlukan agar kita tetap menjaga protokol kesehatan selama berkendara.
2. Rute Perjalanan
Agar perjalanan lebih efisien sebaiknya menggunakan aplikasi penunjuk jalan. Dengan menggunakan aplikasi tersebut kita dapat melihat situasi jalan yang akan ditempuh dan memilih alternatif jalan yang tepat.
Setelah melakukan pengaturan terhadap titik tujuan, bikers dapat memanfaatkan fitur panduan suara sehingga tidak perlu melihat jalur di aplikasi yang berpotensi mengganggu konsentrasi saat berkendara.
BACA JUGA:Pemkot Jambi Ingatkan TPID, Belanja Bahan Pangan Secara Berkala
BACA JUGA:Dewan Minta Cepat Ambil Langkah, Sikapi Harga Pangan yang Tinggi
Namun apabila kurang yakin dan ingin melakukan pengecekan rute, maka melihat aplikasi penunjuk jalan hanya boleh dilakukan saat berhenti atau menepi sejenak di bahu jalan.
3. Istirahat Cukup.
Waktu tidur yang kurang kerap dialami saat bulan Ramadhan, sehingga bagi pengendara hal ini dapat memiliki potensi terjadinya micro sleep atau terlelap sejenak tanpa disadari.