Ahli Gizi Jelaskan Keamanan Diet Intermittent Fasting bagi Penderita Diabetes
Ahli Gizi Jelaskan Keamanan Diet Intermittent Fasting bagi Penderita Diabetes--
JAMBIKORAN.COM – Pola makan intermittent fasting atau puasa berselang kini semakin populer karena diklaim mampu menurunkan berat badan dan memperbaiki metabolisme tubuh.
Namun, muncul pertanyaan apakah metode diet ini aman diterapkan oleh penderita diabetes yang harus menjaga kestabilan kadar gula darah.
Menurut penjelasan dalam laman kesehatan Hello Sehat yang ditinjau oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes., diet intermittent fasting (IF) pada dasarnya dapat memberikan manfaat tertentu bagi pengidap diabetes tipe 2, asalkan dilakukan dengan pengawasan dan pola yang tepat.
Intermittent fasting merupakan pola makan dengan membatasi waktu makan dan memberi jeda berpuasa dalam durasi tertentu, misalnya 16 jam puasa dan 8 jam waktu makan.
BACA JUGA:Rahasia Kayu Manis yang Bermanfaat untuk Penderita Diabetes, Yuk Ketahui!
BACA JUGA:Jennifer Coppen Klarifikasi Alasan Sebenarnya di Balik Pemecatan Mantan Pengasuh Anaknya
Beberapa penelitian menemukan bahwa metode ini bisa membantu menurunkan kadar gula darah serta meningkatkan sensitivitas insulin.
Hasil studi yang dimuat dalam Hormone and Metabolic Research (2021) menunjukkan bahwa IF dapat membantu mengurangi resistensi insulin, yaitu kondisi ketika sel tubuh tidak merespons insulin secara optimal.
Dengan demikian, kadar gula darah bisa lebih terkontrol.
Selain itu, laporan dari Clinical Diabetes and Endocrinology juga menyebutkan bahwa IF berpotensi menurunkan kadar gula darah puasa, gula darah setelah makan, serta membantu menjaga berat badan.
BACA JUGA:Uji Performa Chery Tiggo 9 CSH, Kabin Mewah dan Berteknologi Tinggi, Siap Taklukkan Berbagai Medan
Namun, penelitian tersebut belum menjelaskan secara rinci metode puasa yang paling aman untuk penderita diabetes.
Meski memiliki manfaat, dr. Andreas mengingatkan bahwa diet ini juga memiliki risiko.