JAMBIKORAN.COM - Melalui pertemuan dengan pihak BUMN pada Senin 1 April 2024,Sahat Manaor Pangabean selaku Kepala Badan Karantina Indonesia menindaklanjuti pembentukan tim optimalisasi fungsi karantina di bandara dan pelabuhan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Sahat mengatakan bahwa kecepatan layanan karantina itu tidak lepas dari dukungan sarpras yang ada di border.
Maka dari itu untuk mendukung fungsi karantina perlu ada nya fasilitas serta sarana dan prasarana yang memadai.
Melalui pembentukan tim optimalisasi fungsi karantina di Bandara dan Pelabuhan ini, fasilitsas dan prasarana dapat terpenuhi.
BACA JUGA:Pelaku Pencurian Kotak Amal Berisi 1,7 Juta di Masjid Baitul Sajjidin Berhasil Ditangkap
BACA JUGA:Cuaca Dalam Kondisi Hujan, Akhirnya Presiden Jokowi Tiba di Merangin
Dalam pertemuan kali ini Sahat juga menyampaikan terkait tugas dan fungsi karantina, baik itu di bandara maupun pelabuhan yang berlandaskan dengan undang-undang pelayaran, undang-undang penerbangan dan masih banyak lagi.
“Bahwa pemeriksaan karantin harus dapat selesai di border, kenapa? karena ketika terdapat lalu lintas hewan, ikan, dan tumbuhan maka sudah dapat dipastikan keamanannya,” jelas sahat.
Dalam menunjang tugas perkarantinaan, sarana dan prasarana ini sangat penting untuk memudahkan petugas dalam melalukan pemeriksaan di border dengan cepat.(*)