Hanya sedikit sekali kerusakan di sasaran. Tidak berarti. Lalu seorang gadis kecil terluka. Kena serpihan.
BACA JUGA:Pembunuh PSK Ditangkap
BACA JUGA:Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun Kopi
Dilihat dari hasil serangan udara itu, rasanya dampak berikutnya justru lebih besar.
Misalkan Israel ganti meluncurkan senjata jarak jauhnya langsung ke Iran; adakah Iran juga akan bisa menangkisnya.
Sungguh menegangkan situasi terakhir ini. Drone Iran memang banyak dipakai Rusia di perang Ukraina. Tapi Ukraina bukan Israel.
Hamas tidak memilih serangan udara. Serangan darat yang dilakukan Hamas tahun lalu membawa korban lebih banyak di pihak Israel dibanding yang dilakukan Iran kemarin.
BACA JUGA:Wisata Kerinci Diserbu Pengunjung
BACA JUGA:Miris! Wanita Ini Ditemukan Tewas Kelaparan
Dengan Iran menyatakan tidak akan melancarkan serangan susulan mestinya situasi terkendali. Amerika harus mengendalikan Israel untuk tidak meluas. Toh tidak ada korban berarti di Israel.
Yang menarik adalah: mengapa Iran baru melakukan serangan balasan Minggu malam, tanggal 14 April. Bukan setelah konsulatnya diserang?
Saya ingat: hari-hari ini adalah hari terjadinya Perang Khandaq. Di zaman Nabi Muhammad.
Kota Madinah saat itu dikepung pasukan sekutu. Beberapa suku Arab golongan pagan bersekutu dengan salah satu golongan Yahudi.
BACA JUGA:Sempat Telepon Sang Suami, Ibu dan Anak Ditemukan Tewas
BACA JUGA:Balita di Tanjab Timur Tewas Tenggelam, Insiden Kecelakaan Pompong di Kecamatan Berbak
Anda sudah tahu: Pasukan Islam menang: 3000 orang melawan tentara sekutu 10.000 orang.