JAMBI – Rombongan Komisi II DPRD Provinsi Sumatera Barat, berkunjung ke Pemprov Jambi dalam rangka studi komparatif, Kamis (18 April 2024) kemarin. Belasan anggota legislatif dari sumbar itu, menghadiri acara yang dibuka oleh Plt Asisten II Setda Provinsi Jambi, Johansyah, di ruang pola Kantor Gubernur Jambi.
Dalam studi komparatif yang mengusung tema “Strategi Pemerintah Provinsi Jambi Terhadap Penataan dan Penyelesaian Permasalahan Lahan Perkebunan Swadaya Masyarakat” ini, mendaulat Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi untuk memaparkan persoalan perkebunan di Provinsi Jambi.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agusrizal menyampaikan pemaparan mengenai upaya penanganan dan pencegahan gangguan usaha dan konflik perkebunan. Dia mengatakan, Provinsi Jambi merupakan provinsi ke tujuh yang memiliki luas perkebunan Kelapa Sawit.
“Oleh karena itu dengan adanya acara ini maka kita bisa bertukar strategi dan metode untuk masalah perkebunan ini” ujar Agus.
BACA JUGA:Syofian: Kita Bebas Stunting
BACA JUGA:Pekan Depan PPPK Pemkot Jambi Terima SK
Dalam paparannya, Agusrizal mengatakan ada tujuh komoditas unggulan di sektor perkebunan Provinsi Jambi. Yakni kelapa sawit, karet, kelapa dalam, kayu manis, kopi, pinang dan tebu. Kelapa Sawit menjadi perkebunan yang paling banyak di Provinsi Jambi, namun mayoritas pemilik perkebunan tersebut adalah petani swadaya yang menguasai sebanyak 60 persen.
“Pemerintah Provinsi Jambi melakukan upaya penanganan untuk masalah perkebunan, melalui pendorongan dan pengawasan secara terus-menerus, penegakan perizinan, pemetaan, pengukuran ulang perizinan, penertiban serta melaksanakan kemitraan,” tandasnya. (mg07/enn)