Oleh: Zulfanudin
Dosen pembimbing
Lili Andriani
Yuliandani
Pasien geriatri merupakan pasien lanjut usia 65 tahun keatas dengan multi penyakit akibat penurunan fungsi organ, psikologi, sosial, ekonomi dan lingkungan. Akibatnya, geriatri dapat menerima peresepan obat banyak (polifarmasi) dalam pengobatannya. Polifarmasi berisiko terjadinya penggunaan obat yang tidak tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peresepan obat pasien geriatri di Puskesmas X Kota Jambi berdasarkan Beers Criteria.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif secara prospektif. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas X Kota Jambi dan dilaksanakan pada bulan April s/d Juni 2023.
Sampel penelitian adalah resep obat pasien geriatri yang masuk ke instalasi rawat jalan Puskesmas X Kota Jambi tahun 2023 sebanyak 252 pasien. Pengumpulan data dimulai dengan penelusuran data direkam medik di Puskesmas X Kota Jambi.
Hasil penelitian yang saya dapatkan terlihat bahwa pasien yang berpotensi tidak tepat dengan jumlah 177 dengan persentase (70,2%) dan pasien yang berpotensi tepat dengan jumlah 75 dengan persentase (29,3%) dan sebagian besar responden yaitu (64,7%) pasien berjenis kelamin perempuan, 27,4% pasien geriatri menderita hipertensi.
Jenis obat yang yang termasuk Beers Criteria yaitu 51,1% Amlodipin, 23,1% Natrium Diklofenak, 12,4% Chlorpheniramine Maleate, 8,9%, Piroxicam, 8,9% Ibuprofen, 0,9% Amitriptilin.
Diharapkan kepada pihak puskesmas dapat menggunakan Beers Criteria 2019 sebagai acuan untuk meningkatkan pola peresepan yang aman bagi pasien geriatric. (*)
Kategori :