Angka DBD Meningkat di Pasir Panjang

Reporter: Dewi Kusuma Lestari |

Editor: Rizal Zebua |

Selasa , 07 May 2024 - 18:45

FOGGING: Upaya fogging di salah satu kecamatan di Kota Jambi, dalam pemberantasan DBD.-DOK/Jambi Independent-Jambi Indepedent

angka dbd meningkat di pasir panjang                            jambi - kasus demam berdarah dengue (dbd) merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.
sejumlah daerah di indonesia di beberapa titik terjadi peningkatan kasus terhadap angka dbd.
begitu pula dengan daerah kelurahan pasir panjang, kecamatan danau teluk, yang mengalami kenaikan angka kasus dbd.
jika lihat dari tahun sebelumnya, kasus dbd di kelurahan pasir panjang bahkan tidak ada. namun, pada februari lalu terdeteksi 2 orang terjangkit dbd, dari kalangan muda di bawah 20 tahun. 
penyebab dari kenaikan kasus dbd ini dipicu oleh musim hujan yang akan membuat genangan-genangan air yang menyebabkan nyamuk berkembang biak.
“apalagi pada saat kondisi banjir yang lalu, tentu membuat jentik semakin membludak di daerah tersebut,” ujar siti, selaku petugas kesling di puskesmas olak kemang beberapa waktu lalu.
baca juga:minta fokus pada visi dan misi, pj walikota jambi buka musrenbang rpjpd 2025-2045
baca juga:pemkab berikan pendampingan teknis produksi dalam meningkatkan kualitas kopi liberika
kata dia, pihak puskesmas bersama dengan kelurahan bekerja sama dalam mengantisipasi terjadinya penambahan kasus angka dbd ini. 
"dari pihak puskesmas sendiri telah melakukan berbagai antisipasi terhadap dbd ini,” timpalnya.
adapun antisipasi yang dimaksud yakni, mobile keliling penyuluhan dbd, kader jumantik di setiap kelurahan, penyelidikan epidemiologi kasus dbd, psn (pemberantasan sarang nyamuk) bersama lintas sektoral seperti kecamatan, kelurahan ,rt dan masyarakat.
“kemudian melaksanakan fogging focus,"  timpalnya.
baca juga:sebut jambi jadi percontohan soal pelaksanaan restorasi gambut
baca juga:ribuan pppk provinsi jambi sumringah usai terima sk pengangkatan
dalam pencegahan terjadinya peningkatan dbd, baik dari pihak puskemas, kelurahan, selalu mengimbau kepada warga masyarakat mengenai menguras, menutup dan mendaur ulang (3m) barang-barang yang berpotensi tempat perkembangbiakan nyamuk.
“selain itu juga perlunya kerja sama antara warga  masyarakat, dalam menjaga lingkungan di daerah kelurahan pasir panjang,” tutupnya.(mg10/zen)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Jambi Independent 08 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan