Ramah Lingkungan, Ini 8 Tanaman yang Bisa Menghasilkan Zat Bioetanol, Apa Saja?

Reporter: Aditiya |

Editor: Finarman |

Sabtu , 11 May 2024 - 23:22

Tanaman yang bisa menghasil zat bioetanol--konsepodefinicion.de

ramah lingkungan, ini 8 tanaman yang bisa menghasilkan zat bioetanol, apa saja?                            jambikoran.com- bioetanol adalah salah satu bahan bakar alternatif dengan energi terbarukan yang ramah lingkungan.
bioetanol dihasilkan dari proses fermentasi campuran tanaman nabati, seperti gandum, ubi jalar, tebu hingga jagung.
semuanya adalah bahan baku yang berasal dari tanaman penghasil pati dan kaya akan karbohidrat.
kemudian, baru diproses melalui fermentasi, di mana kandungan pati yang ada di dalam tanaman ini akan diubah menjadi gula sederhana dan jadilah etanol.
baca juga:simak! ini 4 fungsi bioetanol dalam kehidupan sehari-hari
baca juga:5 manfaat bioetanol sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan 
berikut 8 tanaman yang mampu menghasilkan zat bioetanol
berikut ini adalah daftar tanaman yang mampu menghasilkan zat bioetanol, antara lain:
1.jagung
jagung merupakan tanaman yang paling sering digunakan sebagai bahan baku bioetanol . 
jagung juga mempunyai kandungan pati yang cukup tinggi dan dapat diubah menjadi gula untuk difermentasi menjadi etanol.
2. sagu
sagu yang dikenal sebagai tepung sagu ini juga dapat digunakan sebagai bahan baku produksi bioetanol. sebab, tanaman ini juga mengandung pati dan bisa diubah menjadi gula dan difermentasi menjadi etanol.
baca juga:ini cara dan waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan bahan bakar bioetanol, yuks simak!
baca juga:penyebab iphone no service dan cara mengatasinya
3. tebu
tebu dapat menjadi bahan baku bioetanol karena mengandung sukrosa yang bisa diproses fermentasi secara langsung untuk menjadi etanol.
4. batang pisang
batang pisang yang kaya akan serat selulosa ini bisa menjadi bahan baku yang dapat diolah menjadi bioetanol. 
namun, proses produksinya akan melibatkan pretreatment dan hidrolis enzimatik untuk mengubah serat seluloasi ini gula menjadi, yang kemudian difermentasi menjadi etanol.
5. serat kayu
serat kayu juga mengandung serat selulosa yang dimanfaatkan untuk produksi bioetanol.
sama dengan batang pisang, proses produksi serat kayu akan melibatkan pretreatment dan hidrolis enzimatik untuk mengubah serat seluloasi ini menjadi gula, yang kemudian difermentasi menjadi etanol.
baca juga:mulai musim ini motogp akan gunakan bahan bakar ramah lingkungan 
baca juga:dihapus, luhut ungkap pengganti bbm pertalite di spbu
6.ubi jalar
ubi jalar menjadi bahan baku populer jika ingin memproduksi bioetanol. umbi-umbian ini mengandung pati yang bisa diubah menjadi gula sederhana dan difermentasi menjadi etanol.
7. ubi kayu
ubi kayu atau singkong menjadi bahan baku utama dalam memproduksi bioetanol.
karena, ubi kayu sendiri mengandung banyak pati yang bisa diubah jadi gula sederhana lewat proses enzimatik. kemudian, gula tersebut akan difermentasi menjadi etanol.
8. jerami padi
jerami padi salah satu bahan baku non-pangan yang bisa digunakan untuk membuat bioetanol.
jerami padi sendiri mengandung serat selulosa yang bisa diubah jadi gula lewat proses pretreatment dan hidrolis enzimatik sebelum difermentasi jadi etanol.
semoga bermanfaat!(*)