7 Efek Stres pada Kesehatan yang Harus Diwaspadai

Reporter: Fajar |

Editor: Surya Elviza |

Jumat , 14 Jun 2024 - 14:55

ilustrasi Stres--

Stres berlebihan dapat memengaruhi sistem pencernaan, menyebabkan masalah, seperti sakit perut, kembung, dan sindrom iritasi usus besar (IBS).

Stres juga dapat memperburuk kondisi, seperti mag dan refluks asam lambung.

4. Penurunan sistem imun

Stres yang berkepanjangan dapat melemahkan sistem imun, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.

Orang yang mengalami stres kronis sering kali lebih mudah terkena flu dan infeksi lainnya.

5. Gangguan mental

Stres berlebihan dapat memicu atau memperburuk gangguan mental, seperti depresi dan kecemasan.

Stres juga dapat menyebabkan perubahan suasana hati, merasa cemas, dan bahkan serangan panik.

6. Penurunan fungsi kognitif

Stres kronis dapat memengaruhi fungsi otak, termasuk memori dan kemampuan belajar.

Penelitian menunjukkan bahwa stres dapat mengurangi volume otak di area yang terkait dengan emosi dan memori.

7. Perubahan berat badan

Stres dapat menyebabkan perubahan nafsu makan, yang berujung pada peningkatan atau penurunan berat badan yang tidak sehat.

7 efek stres pada kesehatan yang harus diwaspadai                            jambikoran.com - stres adalah kondisi yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurang tidur dan kondisi fisik serta mental yang tidak stabil.
gejala umum stres meliputi kelelahan, sulit berkonsentrasi, dan insomnia.
stres merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari yang sulit dihindari.
namun, ketika stres terjadi secara berlebihan dan terus-menerus, dampaknya bisa sangat merugikan bagi kesehatan.
berikut ini delapan dampak negatif stres berlebihan yang perlu anda ketahui, dikutip dari webmd.
baca juga:penyebab hipertensi serta gejala, pengobatan, dan pencegahannya
baca juga:jokowi akan bekurban 68 sapi pada idul adha 2024
1. gangguan tidur
stres yang berlebihan seringkali menyebabkan insomnia atau gangguan tidur lainnya.
penderita mungkin kesulitan untuk tidur nyenyak atau sering terbangun di malam hari, yang berujung pada kelelahan dan penurunan produktivitas.
2. masalah jantung
stres kronis dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
kondisi ini menyebabkan peningkatan tekanan darah dan detak jantung, serta dapat menyebabkan peradangan pada arteri, yang semuanya berkontribusi pada risiko serangan jantung dan strok.
3. gangguan pencernaan
stres berlebihan dapat memengaruhi sistem pencernaan, menyebabkan masalah, seperti sakit perut, kembung, dan sindrom iritasi usus besar (ibs).
stres juga dapat memperburuk kondisi, seperti mag dan refluks asam lambung.
4. penurunan sistem imun
stres yang berkepanjangan dapat melemahkan sistem imun, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
orang yang mengalami stres kronis sering kali lebih mudah terkena flu dan infeksi lainnya.
5. gangguan mental
stres berlebihan dapat memicu atau memperburuk gangguan mental, seperti depresi dan kecemasan.
stres juga dapat menyebabkan perubahan suasana hati, merasa cemas, dan bahkan serangan panik.
6. penurunan fungsi kognitif
stres kronis dapat memengaruhi fungsi otak, termasuk memori dan kemampuan belajar.
penelitian menunjukkan bahwa stres dapat mengurangi volume otak di area yang terkait dengan emosi dan memori.
baca juga:penderita migrain di indonesia meningkat 40%, jangan anggap sepele 
baca juga:ternyata zodiak punya julukan loh, cek apa julukan mu sesuai zodiak
7. perubahan berat badan
stres dapat menyebabkan perubahan nafsu makan, yang berujung pada peningkatan atau penurunan berat badan yang tidak sehat.
beberapa orang mungkin makan lebih banyak sebagai cara untuk mengatasi stres, sementara yang lain kehilangan nafsu makan. (*)